Huawei dan Leica kerja sama produksi smartphone camera
Kerjasama ini adalah sebuah bentuk keinginan Huawei untuk meningkatkan kualitas fotografi di perangkatnya.
Jika di Barcelona sedang dihelat Mobile World Congress 2016, di Jepang ada CP+, sebuah event kamera dan fotografi terbesar di Jepang. Meski tentang fotografi, event tersebut mengumumkan berita yang tidak biasa.
Dilansir dari The Verge (25/2), pabrikan smartphone asal China, Huawei, mengumumkan kerjasama dengan Leica, yang merupakan pabrikan kamera legendaris asal Jerman. Kerjasama ini adalah sebuah bentuk keinginan Huawei untuk meningkatkan kualitas fotografi di perangkatnya.
-
Siapa yang menggunakan teknologi kamera Leica di smartphone mereka? Bahkan, saat ini, teknologi yang ada di kamera Leica pun sudah disematkan di beberapa smartphone yang mengusung kategori flagship.
-
Di mana kamu bisa menemukan kamera Leica? Untuk mencari kamera-kamera tersebut, bisa langsung meluncur ke Tokopedia yang Selalu Ada, Selalu Bisa, ya!
-
Kenapa kamera Leica menjadi pilihan yang menarik? Kamera Leica bisa menjadi pilihan menarik jika kamu ingin memiliki kamera kompak berkualitas tinggi dan mudah digunakan.
-
Mengapa Kemnaker mengapresiasi Huawei? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, memberikan apresiasi atas kepatuhan Huawei pada regulasi yang berlaku selama 24 tahun berusaha di Indonesia.
-
Bagaimana Huawei menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat? Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia. "Huawei juga berperan aktif dalam menyediakan peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan standar kebutuhan industri, " ujar Ida Fauziyah.
-
Apa yang diapresiasi Kemnaker dari Huawei? Apresiasi Ida Fauziyah diungkapkan saat meet and greet dengan President of Global Government Affairs Huawei, Bao Jialing, di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (6/7). "Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT, " kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas, Sabtu (6/7/2024).
Dalam rilis persnya, mereka menyatakan bahwa kerjasama ini adalah penggabungan dua teknologi berbeda, yakni smartphone dan fotografi, untuk sebuah komitmen jangka panjang yang bertujuan menghidupkan fotografi smartphone.
Namun dalam pengumuman tersebut, masih belum jelas dalam bentuk seperti apa mereka bekerja sama. Sebelumnya, partner utama Leica adalah Panasonic, di mana mereka merilis kembali produk-produk Panasonic dengan komponen-komponen dari Leica dan signature 'red dot' dari Leica, dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Bersama Panasonic, Leica juga sebelumnya merilis CM1 cameraphone, smartphone dengan kamera super canggih yang dipersenjatai oleh lensa dari Leica.
Dengan status Leica sebagai pabrikan kamera mewah, tentu bisa jadi ketertarikan tersendiri bagi pasar smartphone Huawei. Terlebih lagi Huawei sedang meroket eksistensinya.
Bagi Leica, kemajuan teknologi tentu membuat mereka tak bisa lagi terus bertahan di dunia fotografi konvensional. Mau tak mau, mereka harus merambah fotografi mobile. Huawei adalah partner yang tepat bagi Leica, mengingat Huawei saat ini masih menjadi pabrikan smartphone ketiga terbesar secara global, yang sedang mengalami pertumbuhan yang pesat.
Baca juga:
Ambisius, Huawei ingin tandingi Apple dan Samsung dalam 5 tahun
Huawei Honor Holly 2 Plus, smartphone murah dengan baterai 4000mAh
Huawei akan buat laptop dual boot Android dan Windows?
Bos Huawei: Kota Pelajar jadi tujuan kedua dibangun Pusat Inovasi
Kemkominfo & Huawei beri kesempatan pelatihan e-commerce