Huawei P8 resmi dipasarkan Indonesia dengan jumlah terbatas
Smartphone andalan Huawei ini siap dipasarkan di Indonesia
Huawei P8 resmi sudah dipasarkan di Indonesia mulai hari ini. Semenjak diperkenalkan di London 3 bulan yang lalu, smartphone ini mungkin sudah ditunggu oleh konsumen setia Huawei.
PT. Huawei Tech Investment, melalui Marketing Director Indonesia Device Business Department, Ellen Angerani, mengakui telatnya Huawei P8 masuk ke Indonesia lantaran kurang 'pede' terhadap penjualan produknya ini. Ada beberapa aspek yang tidak disebutkan pihak pengembang untuk menahan peluncuran produk ini lebih awal di Indonesia.
-
Bagaimana Huawei menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat? Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia. "Huawei juga berperan aktif dalam menyediakan peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan standar kebutuhan industri, " ujar Ida Fauziyah.
-
Mengapa Kemnaker mengapresiasi Huawei? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, memberikan apresiasi atas kepatuhan Huawei pada regulasi yang berlaku selama 24 tahun berusaha di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Huawei selama berbisnis di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045
-
Apa yang diapresiasi Kemnaker dari Huawei? Apresiasi Ida Fauziyah diungkapkan saat meet and greet dengan President of Global Government Affairs Huawei, Bao Jialing, di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (6/7). "Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT, " kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas, Sabtu (6/7/2024).
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Di mana Huawei berperan dalam penguatan ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
"Masuk ke Indonesia agak telat karena awalnya kita tidak convidence bawa Huawei P8. Tetapi, setelah melihat negara lain penjualannya bagus, akhirnya kami convidence untuk merilis di Indonesia hari ini," ujar Ellen Angerani, kepada Merdeka.com di Jakarta, Senin (17/8).
Sebelum di Indonesia, produk jagoan baru Huawei ini lebih dulu diluncurkan di London, Inggris, kemudian Singapura. Selanjutnya, di Malaysia, Filipina, Australia dan New Zealand. Setelah itu, barulah smartphone Huawei P8 dipasarkan di Indonesia bulan ini.
Ellen juga mengungkapkan, bahwa penjualan Huawei P8 di Indonesia ini tidak akan melebihi 1000 unit. Sayangnya, dia tidak menyertakan juga alasannya mengapa penjualannya tidak lebih dari angka tersebut.
"Huawei P8 ini masuk ke Indonesia jumlahnya sangat terbatas. Kami tidak memperhatikan volume penjualannya. Untuk penjualannya, kami hanya jual di 50 toko pilihan di kota-kota besar," tambah Ella.
Huawei P8 ini resmi dibanderol dengan harga Rp. 6,5 juta dengan 2 pilihan warna, yaitu hitam dan abu-abu. Terlepas dari itu, CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu pernah mengatakan saat bincang hangat dengan beberapa media mengatakan bahwa negeri ini menjadi pasar yang harus dimenangkan.
"Huawei selalu memperhatikan pasar Indonesia. Di departemen internal kami, Indonesia tercatat sebagai negara yang harus dimenangkan," ujar Richard Yu dua bulan yang lalu.
(mdk/lar)