Ideafest 2017 dan Samsung apresiasi 14 tokoh inspiratif di industri kreatif
Ideafest 2017 dan Samsung apresiasi 14 tokoh inspiratif di industri kreatif. Menutup gelaran festival kreatif terbesar di Indonesia, IdeaFest 2017 berkolaborasi dengan Samsung Galaxy Note8 mempersembahkan “Indonesia’s Influential Person in Creative Industry”.
Menutup gelaran festival kreatif terbesar di Indonesia, IdeaFest 2017 berkolaborasi dengan Samsung Galaxy Note8 mempersembahkan “Indonesia’s Influential Person in Creative Industry”. Dikemas dalam bentuk malam apresiasi, Ideafest 2017 dan Samsung Galaxy Note8 memilih 14 profil inspirasional dan berpengaruh berdasarkan kategori ekonomi kreatif yang menjadi unggulan pemerintah Indonesia.
Ben Subiakto selaku Co-Chairman Ideafest 2017 menjelaskan kolaborasi antara Ideafest dan Samsung Galaxy Note8 merupakan representasi dukungan swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Kapan Samsung pertama kali memperkenalkan smartphone lipat dengan teknologi engsel inovatif? Diluncurkan pertama kali pada tahun 2019, Galaxy Fold menjadi smartphone revolusioner pertama yang memberikan pengalaman menggunakan smartphone dengan layar lebih besar saat dibuka dan tetap ringkas saat dilipat. Konsep "melipat dan membuka" ini menjadi bagian baru dalam interaksi mobile, di mana Samsung menggunakan teknologi engsel inovatif guna memastikan pengalaman yang intuitif bagi pengguna.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
“Ideafest melihat industri kreatif kini menjadi sangat penting dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Di dalam industri kreatif, sumber daya manusia merupakan aset utama, sehingga perkembangan industri saat ini juga sangat tergantung pada kreativitas dan inovasi yang dimiliki para pelakunya. Di Ideafest 2017, kami ingin mengapresiasi figur-figur yang terus berkomitmen memberikan karya dan kreativitas terbaik demi mengembangkan industri yang dijalaninya,” jelas Ben belum lama ini.
Terdapat 14 nama yang terpilih dalam Ideafest 2017 x Samsung Galaxy Note8 “Indonesia’s Influential Person in Creative Industry”. Mulai dari William Tanuwijaya (Application and Game Development), Andra Matin (Architecture), Agam Riadi (Interior Design), Agra Satria (Visual Communication Design), Alvin Tjitrowirjo (Product Design), Chitra Subyakto (Fashion Design), Mira Lesmana (Film, Animation, Video), Anton Ismael (Photography), Maria Irene Susanto/Chef Marinka (Culinary Art), Yovie Widianto (Music), Dewi Lestari (Publishing), Maria Tri Sulistiyani/Ria Papermoon (Performing Art), Eko Nugroho (Visual Art), hingga Wishnutama Kusubandio (Television and Radio).
Denny Galant selaku Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia menjelaskan latar belakang dari kolaborasi ini. Dikatakannya, Ideafest 2017 memiliki tema yang sejalan dengan visi mereka dalam mendukung keinginan setiap orang mencapai kesuksesan lebih dari sekedar untuk diri sendiri, tetapi juga melibatkan banyak orang.
"Dalam Ideafest 2017, kami memberikan apresiasi bagi para pelaku kreatif yang telah menunjukan pencapaiannya yang sejalan dengan semangat Do Bigger Things," ujar Denny.
Ben pun kembali menyampaikan harapannya terkait industri kreatif tanah air.
“Harapan kami, kolaborasi ini akan menambah semangat lebih tinggi lagi bagi para pelaku kreatif industri lainnya untuk terus berkarya dan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam industri kreatif,” tutup Ben.
Baca juga:
Cara startup unicorn kembangkan skill SDM
Dibutuhkan pemerataan industri digital yang lebih
Ideafest 2017 digelar hari ini
COO Bukalapak galang dana untuk berangkatkan korban First Travel pergi umroh
Grab beri pendanaan ke startup mobil otomatis, Asia Tenggara akan punya?
Lawble.com, startup regulatory technology pertama di Indonesia
5 Bukti kerasnya keinginan Jokowi jadikan RI pemimpin ekonomi digital ASEAN