Indonesia tertinggal, kalau tidak dibangun, kapan kita maju?
"Singapura per kapita bandwidth internasionalnya itu 200 kali dari Indonesia."
Menjadi salah satu hal yang masuk dalam kategori prioritas, maka dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ini, pemerintah akan mengalokasikan anggaran subsidi konsumtif ke anggaran pembangunan yang produktif, membangun jaringan pita lebar salah satunya.
Menteri Kominfo Rudiantara menjelaskan bahwa memang alokasi dana subsidi kenaikan harga BBM tersebut bertujuan untuk, salah satunya, membuat akses internet di Indonesia lebih cepat dari sebelumnya.
"Data tahun 2013 menunjukkan, Singapura per kapita bandwidth internasionalnya itu 200 kali dari Indonesia. Malaysia juga masih di atas Indonesia. Kalau tidak dibangun, kapan kita mau maju?" kata Rudiantara.
Sejak diangkat sebagai Menkominfo, penguatan infrastruktur broadband memang menjadi salah satu agenda Rudiantara, karena sampai sekarang ini, apabila dibandingkan dalam hal bandwidht per kapita, Indonesia masih ketinggalan jauh dari Singapura dan Malaysia.
Oleh karenanya, pembangunan akses pita lebar dalam broadband plan ini merupakan salah satu prioritas yang dibahas dalam rapat kabinet kerja untuk pengalihan subsidi BBM, selain juga untuk menunjang sektor kemaritiman, pertanian, transportasi, dan listrik.
"Jangka panjang sedang dibicarakan, chief. Karena broadband plan masuk kategori infrastruktur," kata Rudiantara, seperti yang dikutip dari Kominfo (18/11).