Indosat juga pernah 'hantam' prefiks internasional tahun 2011

Selain di tahun 2014 ini, permasalahan serupa juga pernah terjadi pada tahun 2011 silam.

Ternyata , dari lansiran BGP, bukan kali ini saja masalah yang bermula dari pemeliharaan jaringan oleh Indosat dan berimbas pada banyak prefiks internasional terjadi.

Mulai dari tadi malam, banyak pelanggan Indosat yang mengeluhkan gangguan pada layanan operator seluler satu ini. Ternyata tidak hanya pelanggan domestik saja, banyak pihak lain yang berada di luar negeri, khususnya di negara Paman Sam atau Amerika Serikat, juga terkena imbas dari upaya pemeliharaan jaringan oleh Indosat, seperti yang mereka tuliskan dalam account Twitter resminya.

Menurut lansiran dari GBP, upaya pemeliharaan jaringan atau yang mereka sebut dengan 'aksi pembajakan' tersebut mengenai banyak sekali prefiks-prefiks internasional , seperti Apple, HP, Cablelynx, Akamai sampai dengan Google Wi-Fi.

Sayangnya, sampai sekarang belum ada konfirmasi dan klarifikasi terkait dari pihak Indosat akan hal ini. Menurut asumsi salah seorang bernama Joseph Jenkins di situs Seclists.org , "Telah terjadi salah konfigurasi dan menyebabkan prefiks banyak pihak terkendala. Mereka (Indosat) harus memperbaikinya segera."

Merunut dari lansiran di situs resmi GBP, ternyata masalah seperti ini juga pernah terjadi pada tahun 2011 silam. Dalam laporannya , pada tanggal 14 Januari 2011 lalu, Indosat sedang melakukan pelebaran prefiks baru yang ternyata berimbas pada banyak prefiks internasional lain, seperti yang dimiliki oleh Amazon, Akamai, Cisco sampai dengan General Electric dan US Senate.

Dari beberapa forum, banyak orang yang ternyata juga ramai membahas permasalahan 'pembajakan' ini. Namun pihak Indosat mengatakan melalui account Twitter resminya, @IndosatCare, semua pihak diharap bersabar dan mereka segera melakukan perbaikan lagi.

Baca juga:
Lumpuhnya jaringan Indosat karena aksi 'pembajakan'?
Layanan Indosat lumpuh
Mahasiswa antusias sambut IM3 Play Online
Satgas Penyadapan nyatakan Telkomsel dan Indosat bersih
Gandeng Indosat, Danamon targetkan raih 15.000 nasabah baru
Tifatul ingin Indosat sewa transponder ke BRI
XL Axiata dan Indosat masih belum bayar retribusi menara