Indosat menilai migrasi kanal 3G tergantung Axis
Alex Rusli: Karena masing-masing operator bingung mau dimulai kapan dan di kota mana, karena semuanya harus serentak.
PT Indosat menilai pelaksanaan migrasi kanal 3G di pita frekuensi 2,1 GHz tergantung PT Axis Telekom.
Dirut Indosat, Alexander Rusli, mengatakan untuk memulai migrasi 3G, harus diawali dengan berpindahnya Axis dari kanal 2 dan 3 saat ini ke kanal 11 dan 12.
"Karena masing-masing operator bingung mau dimulai kapan dan di kota mana, karena semuanya harus serentak," ujarnya di sela-sela penyambutan lima anak berbakat Indonesia yang terpilih menemui Lionel Messi di Doha, Qatar, Rabu (21/5).
Alex mengklaim pihaknya menginvestasikan Rp 7 hingga 12 miliar untuk migrasi kanal 3G di pita 2,1 GHz untuk penggantian radio base transceiver station (BTS).
Indosat juga berharap Balai Monitoring Kemenkominfo segera membersihkan frekuensi 3G dari interferensi frekuensi yang berasal dari microwave link, HT, atau pun sinyal frekuensi lainnya.
Head of Corporate Communication PT Axis Telekom Indonesia, Anita Avianty, mengaku belum mulai melakukan migrasi, namun Axis terus melakukan persiapan seperlunya.
"Kami belum menghitung investasi yang diperlukan untuk melakukan migrasi frekuensi 3G dari kanal 2 dan 3 ke kanal 11 dan 12," tuturnya.
Seperti diketahui, Axis merupakan satu-satunya operator 3G yang mengeluarkan investasi untuk pemasangan filter di base transceiver station (BTS)-nya guna mengurangi interferensi dari pancaran sinyal code division multiple access (CDMA) milik PT Smart Telecom.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, telah meneken Permenkominfo soal Migrasi 3G. Dalam regulasi yang belum diketahui detail dan nomornya tersebut, pemerintah memerintahkan kepada operator 3G untuk segera melakukan migrasi tanpa mengganggu layanan kepada pelanggan. Pemerintah memberi waktu hingga enam bulan sejak bulan lalu.
Baca juga:
Indosat-Barcelona belum sepakat datangkan Messi
Indosat luncurkan paket prabayar untuk korporasi dan UKM
Tidak ada yang salah dengan kerjasama IM2 bersama Indosat
Nilai bagi hasil Indosat - IM2 dipertanyakan hakim Tipikor
Jaringan seluler dibangun untuk dimanfaatkan banyak pihak
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Apa yang ditawarkan XL Axiata di desa-desa pelosok Sulawesi? Desa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.