Indosat Ooredoo dan Nexford University Beri Beasiswa untuk 10.000 Pelajar Indonesia
Indosat Ooredoo untuk pertama kali bekerja sama dengan Nexford University yang berbasis online asal Washington DC, memberikan beasiswa untuk 10.000 pelajar di Indonesia.
Indosat Ooredoo untuk pertama kali bekerja sama dengan Nexford University yang berbasis online asal Washington DC, memberikan beasiswa untuk 10.000 pelajar di Indonesia.
Ini untuk mendukung kebijakan pemerintah yang belum membuka kembali pembelajaran tatap muka secara langsung dan menyarankan kepada institusi pendidikan menerapkan pembelajaran berbasis digital untuk menekan penyebaran Covid-19.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam program Indonesia Digital Learning? IDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
-
Bagaimana Telkom mendukung UMKM di Medan agar naik kelas? PaDi UMKM sebagai salah satu platform digital binaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) semakin konsisten mendukung terwujudnya ekosistem ekonomi digital di Indonesia melalui program Business Matching.
-
Kapan Telkom Jawa Barat menyelenggarakan program Indonesia Digital Learning? Tahun ini, sebanyak 550 guru se Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jawa Barat pada tanggal 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia.
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.
Indosat Ooredoo dan Nexford University akan memberikan kuota internet 20 GB per bulan kepada semua pelajar Indonesia yang mendaftar untuk mengambil kursus di Nexford, sertifikasi, atau program sarjana selama periode pembelajaran. Pelajar Indonesia yang melakukan pendaftaran baru pun akan menerima potongan 20 persen biaya perkuliahan supaya membuat pembelajaran online semakin mudah dan terjangkau.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan pandemi Covid-19 membuat kegiatan belajar mengajar dan bekerja dilakukan dengan cara berbeda. Kebutuhan sistem pembelajaran online akan terus bertumbuh hingga tahun ke depan.
"Indosat Ooredoo berkomitmen mendukung perkembangan masyarakat Indonesia dalam era digital lifestyle dengan memberikan kemudahan akses internet, dan bersama Nexford University, USA, kami ingin membantu pelajar dengan memberikan gratis 20 GB kuota internet IM3 Ooredoo serta beasiswa pengurangan biaya kuliah untuk mendukung mereka meraih masa depan cerah dengan memilih pendidikan yang tepat,” ujarnya.
Rasio Jumlah Mahasiswa di Indonesia Masih Rendah
Fadl Al Tarzi, Chief Executive Officer Nexford University, menambahkan Indonesia berada di posisi yang baik untuk memanfaatkan sistem pembelajaran online yang ada, karena saat ini lebih dari 171 juta penduduk Indonesia menggunakan internet, yang antara lain terdapat generasi muda tech-savvy yang tertarik untuk mendapat pengalaman perkuliahan terdepan.
"Kolaborasi kami dengan Indosat Ooredoo akan membuat para pelajar bisa dengan mudah mengakses pembelajaran di platform e-learning Nexford University dengan basis sistem pendidikan Amerika, tanpa perlu mengeluarkan biaya tinggi setiap saat," ucapnya.
Menurut data UNESCO, Institute for Statistics Gross Enrollment Ratio (GER) atau rasio jumlah pelajar tingkat pendidikan tinggi di Indonesia hanya 36,3 persen. Masih rendah jika dibandingkan dengan 88 persen di Amerika Serikat. Saat ini Indonesia memiliki 600 universitas, jumlah yang kurang jika dibandingkan dengan negara tetangga.