Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di Q3 2024
Pendapatan perusahaan mengalami kenaikan dua digit sebesar 11,6% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp41,8 triliun.
Indosat Ooredoo Hutchison catatkan pertumbuhan yang solid pada kuartal ketiga tahun 2024. Hal ini disampai dalam Media Update 9M-2024 secara daring, Rabu (30/10). Pendapatan perusahaan mengalami kenaikan dua digit sebesar 11,6% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp41,8 triliun.
Selain pendapatan, EBITDA juga naik 15% YoY, mencapai Rp20 triliun, dengan margin EBITDA perusahaan sebesar 47,8%. Kemudian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan naik 39,1% menjadi Rp3,9 triliun, memperlihatkan tren positif dalam keuntungan perusahaan.
Vikram Sinha, CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa hasil ini mencerminkan fokus perusahaannya pada keunggulan operasional serta investasi strategis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.Selama periode ini, Indosat juga memperluas infrastruktur jaringannya dengan menambah BTS 4G sebanyak 12,5% YoY, hingga total BTS mencapai 193.562 unit.
Peningkatan ini mendorong lalu lintas data sebesar 12,5% YoY, dengan total penggunaan data mencapai 12.050 petabyte dalam sembilan bulan pertama di tahun 2024.Selain pertumbuhan di layanan selular yang memiliki kontribusi sebesar 84,3% terhadap total pendapatan, segmen MIDI juga mencatatkan peningkatan yang signifikan sebesar 30,2% YoY. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh layanan internet tetap, konektivitas, dan layanan teknologi informasi (IT) yang semakin berkembang.
Dari segi pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU), Indosat berhasil meningkatkan ARPU pelanggan selularnya menjadi Rp37,7 ribu, naik 8,7% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Indosat juga memaparkan komitmennya dalam mendukung perkembangan digital di Indonesia juga melalui program-program seperti IDCamp dan SheHacks yang hingga kini, IDCamp telah melatih lebih dari 270.000 peserta untuk mempersiapkan mereka dalam ekonomi digital.Indosat juga terus menjalankan inisiatif keberlanjutan dengan memperkuat tata kelola, lingkungan, dan sosial (ESG), termasuk solusi energi terbarukan, peningkatan keamanan siber, dan penguatan perlindungan privasi data.
“Dengan pendekatan kolaboratif yang terinspirasi dari semangat Gotong Royong, kami senantiasa berkomitmen pada tujuan besar perusahaan dalam memberdayakan Indonesia dan memajukan Indonesia di garis depan ekonomi digital regional,” tutup Vikram.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia