Ini Alasan Apple Rilis iOS 19 Secara Bertahap
Apple dikabarkan akan meluncurkan sistem operasi iOS 19 secara bertahap. Temukan informasi mengenai alasan peluncurannya di sini.
Apple dilaporkan akan kembali meluncurkan sistem operasi iOS 19 secara bertahap, mengikuti pola yang sama seperti pada iOS 18.
Mengutip Phone Arena pada Jumat (29/11), informasi ini diungkapkan oleh Mark Gurman dari Bloomberg, yang menjelaskan bahwa sebagian besar fitur utama dari iOS 19 kemungkinan besar baru akan tersedia pada pembaruan berikutnya, seperti iOS 19.4.
-
Kapan iOS 18 dirilis? Apple merilis iOS 18 pada acara Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024.
-
Kenapa Apple membuat pembaruan iOS 18? Sistem operasi terbaru untuk iPhone ini membawa berbagai fitur dengan dukungan kecerdasan buatan (AI).
-
Kapan iOS 18.3 akan rilis? "Apple berencana untuk menyelesaikan iOS 18.3 sebelum akhir tahun ini, mempersiapkan peluncuran pada Januari 2025. Pembaruan iOS 18 yang paling signifikan setelah iOS 18.1 adalah iOS 18.4," ujarnya.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Fitur baru apa saja yang ditawarkan iOS 18? “Apple hari ini memperkenalkan iOS 18, rilis besar yang menawarkan lebih banyak opsi penyesuaian, desain ulang terbesar yang pernah ada pada aplikasi Foto di iOS, cara baru bagi pengguna untuk mengelola kotak masuk mereka di Mail, Pesan melalui satelit, dan banyak lagi,” ujar Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple dikutip dari CNet, Kamis (13/6).
-
Kapan iOS 17 dirilis? Apple resmi merilis sistem operasi iOS 17. Setelah kurang lebih tiga bulan diuji coba dalam versi beta sejak Juni 2023, kini software tersebut akhirnya akan meluncur secara resmi.
Peluncuran Bertahap iOS 18
Sebelumnya, iOS 18 juga dirilis secara bertahap karena beberapa fitur yang diumumkan belum siap saat peluncuran awal. Salah satu fitur yang mendapat perhatian adalah teknologi Apple Intelligence yang diperkenalkan dalam iOS 18. Gurman, yang telah mencoba teknologi AI Apple sebelumnya, mengungkapkan bahwa performa Apple Intelligence masih jauh tertinggal dibandingkan Gemini.
Ia menilai bahwa Apple memerlukan waktu lebih banyak untuk bersaing di ranah AI. Fitur ini tidak dirilis secara penuh pada awal peluncurannya dan baru tersedia di beberapa wilayah secara bertahap. Misalnya, saat peluncuran iPhone 16, beberapa fitur AI seperti Apple Intelligence tidak langsung bisa diakses di perangkat tersebut. Bahkan, fitur ini juga tidak diluncurkan di kawasan Eropa dan China.
Fitur iOS 19 dan Pembaruan Siri Ditunda
Untuk iOS 19, sejumlah fitur dasar diperkirakan akan tersedia pada Desember 2024, termasuk integrasi ChatGPT dan Genmoji. Fitur-fitur lainnya dijadwalkan untuk menyusul pada tahun berikutnya. Selain itu, pembaruan besar untuk Siri dilaporkan baru akan dirilis pada tahun 2026, setelah peluncuran iPhone 17.
Strategi Baru Apple
Menurut laporan, strategi ini merupakan bagian dari upaya Apple untuk mengurangi frekuensi peluncuran produk baru setiap tahunnya. Pendekatan ini diambil untuk memastikan bahwa produk yang diluncurkan lebih matang dengan fitur-fitur yang siap digunakan.
Dengan pola seperti ini, peluncuran iPhone baru di masa mendatang kemungkinan tidak akan menghadirkan semua fitur utama pada hari pertama, melainkan akan dirilis secara bertahap melalui pembaruan perangkat lunak.
Baru-baru ini, Apple meluncurkan pembaruan perangkat lunak iOS 18.1.1 bagi pengguna iPhone. Pembaruan ini dirilis kurang dari sebulan setelah peluncuran iOS 18.1 yang memperkenalkan berbagai fitur baru.
Meskipun pembaruan kali ini tidak menghadirkan fitur baru, "iOS 18.1.1 tetap penting untuk diunduh para pengguna iPhone," seperti yang dikutip dari CNET pada Jumat (22/11). Fokus utama dari pembaruan ini adalah peningkatan keamanan, yang sangat krusial bagi pengguna.
Apple mengungkapkan bahwa ada celah keamanan yang diperbaiki dalam pembaruan ini yang mungkin telah dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, perusahaan sangat menganjurkan pengguna untuk segera mengunduh dan memasang pembaruan tersebut.
Dalam pembaruan iOS 18.1.1, Apple menjelaskan bahwa dua kerentanan keamanan utama telah diperbaiki. Pertama, terdapat kerentanan pada JavaScriptCore, yang dapat memungkinkan eksekusi kode berbahaya ketika pengguna berinteraksi dengan konten web yang berisiko.
Kerentanan ini berpotensi memberikan akses kepada pihak ketiga untuk menjalankan perintah di perangkat korban. Selain itu, pembaruan terbaru ini juga mengatasi kerentanan di WebKit, yang memungkinkan terjadinya serangan cross-site scripting (XSS). Dengan demikian, pengguna iPhone disarankan untuk segera menginstal pembaruan ini guna melindungi perangkat mereka dari potensi ancaman keamanan.