Ini alasan Samsung selalu sindir Apple dalam iklannya
Seringkali Samsung menyindir Apple dalam berbagai kesempatan, termasuk iklan.
Samsung memang sering mengejek Apple dalam berbagai iklannya. Namun, iklan ini disamarkan sehingga tak terlihat bahwa mereka secara terang-terangan melakukan konfrontasi dengan produsen smartphone asal California tersebut.
Namun, seperti yang dilansir oleh The Next Web (13/8), Samsung sendiri tak menampik bahwa semua iklan ini memang ditujukan untuk menyerang pesaingnya, dalam hal ini Apple. Hal ini disampaikan sendiri oleh CMO Samsung Australia, Arno Lenior.
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Apa yang menjadi penyebab Apple mengalahkan Samsung sebagai produsen HP teratas di dunia? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023. Ada 7 iPhone yang mendominasi perangkat smartphone. Hal ini berdasarkan sebuah laporan Canalys bulan lalu.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Kenapa Samsung tertarik mengembangkan tablet dan laptop lipat? Pengembangan teknologi lipat pada tablet dan laptop Samsung juga terinspirasi dari smartphone Fold Series yang berhasil laris dipasaran.
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
"Anda harus membuat seorang fanboys berkata kamu 'tak bisa melakukannya', dan kemudian pengguna Samsung yang mengatakan, 'ya sebenarnya kamu bisa'. Ini merupakan iklan yang brilian baik secara global maupun di Australia sendiri," terang Lenior.
Lenior sendiri mengatakan bahwa Samsung saat ini masih merupakan sosok penantang. Sehingga, kehadirannya harus terus menerus dilakukan dengan cara perbandingan.
Maka, tak heran jika tiap kali Samsung mengeluarkan iklan smartphone kelas atas selalu mencoba menyindir pesaingnya, dalam hal ini Apple. Hal ini dilakukan guna membangun kepercayaan masyarakat bahwa Samsung sebenarnya bisa sejajar dengan Apple.
(mdk/nvl)