Ini Perbedaan Antara Oppo Reno5 dan Reno5 5G, Pilih Mana?
Ini Perbedaan Antara Oppo Reno5 dan Reno5 5G, Pilih Mana?
Beberapa waktu lalu vendor smartphone asal Tiongkok Oppo merilis perangkat barunya yakni Oppo Reno5 dan Reno5 5G. Dua smartphone tersebut pun telah bisa dibeli di Tanah Air.
Mengusung nama 5G, sudah tentu smartphone ini mendukung jaringan 5G, meski di Indonesia sendiri jaringan 5G belum ada.
-
Bagaimana OPPO Find N3 Flip menonjol di antara HP layar lipat lainnya? Selain Find N3, OPPO juga meluncurkan HP Flip terbarunya yang juga memiliki kekuatan kamera super. OPPO Find N3 Flip memiliki tiga kamera belakang yang juga merupakan hasil kerja sama dengan Hasselblad.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Dimana OPPO Find N3 dibanderol dengan harga Rp29,9 juta? HP ini dibanderol dengan harga Rp29,9 juta.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa saja yang membuat OnePlus 12 unggul dibandingkan iPhone 15 Pro? OnePlus 12 menawarkan chip Snapdragon 8 Gen 3, tetapi juga RAM 12GB atau 16GB, tergantung pada opsi penyimpanan yang dipilih (256GB atau 512GB), sehingga memiliki lebih banyak RAM daripada iPhone 15 Pro (8GB). Kamera utama 50MP, kamera telefoto 64MP dengan zoom optik 3x, dan kamera ultrawide 48MP. Di bagian depan ponsel terdapat kamera selfie 32MP. Kapasitas baterai 5.400mAh yang jauh lebih tinggi daripada iPhone 15 Pro, semuanya ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau.
-
Bagaimana cara kerja ponsel lipat? Ponsel lipat bekerja dengan menggunakan teknologi layar fleksibel yang memungkinkan perangkat untuk dilipat tanpa merusak layar. Beberapa ponsel lipat memiliki dua layar terpisah yang terhubung oleh engsel, sementara yang lain memiliki layar tunggal yang dapat dilipat.
Vendor seperti Realme, Huawei, Oppo, hingga Samsung telah merilis smartphone 5G masing-masing ke Indonesia. Memang ketika industri ponsel global sudah mengarah ke perangkat 5G, kehadirannya di Indonesia jadi tidak terelakkan.
Diungkapkan oleh PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto A, saat ini smartphone 5G sudah bukan hal yang baru di pasar global, banyak vendor merilis smartphone 5G. Namun karena di Indonesia jaringan 5G belum ada, smartphone dengan jaringan 5G pun jadi sorotan.
Aryo mengatakan, meski sudah berjaringan 5G, smartphone yang dirilis di Indonesia masih harus di-lock 5G-nya karena memang layanan tersebut belum tersedia.
Kalau begitu, apa sih perbedaan antara Reno5 dan Reno5 5G dan kenapa harganya bisa berbeda hingga Rp 2 juta?
1. Chipset dan Jaringan 5G
Aryo mengatakan, perbedaan pertama dan utama terletak pada chipset yang digunakan. Faktor ini pula yang mendasari harga kedua perangkat berbeda.
Reno5 menggunakan chipset Snapdragon 720G. Chipset ini memang punya performa kencang, tetapi modemnya belum terintegrasi modem 5G.
Sementara Snapdragon 765 5G dirilis Qualcomm sudah langsung terintegrasi 5G. Hal ini yang membuat Reno5 5G bisa didukung jaringan 5G. Sementara Reno5 menggunakan jaringan 4G. Karena komponen chipset 5G inilah, harga Reno5 5G jadi lebih mahal.
2. Fast Charging
Reno5 didukung baterai berkapasitas 4.310mAh dan pengisian daya 50W.
Sementara Reno5 5G, meski punya kapasitas daya yang sama, yakni 4.310mAh, pengisian dayanya menggunakan Super VOOC 2.0 65W.
Pengisian daya ini menjanjikan kapasitas baterai Reno5 5G terisi penuh hanya dalam 35 menit. Selain itu, perangkat ini juga diklaim lebih hemat daya.
Aryo mengatakan, teknologi Super VOOC 2.0 65W ini juga turun membuat harga Reno5 5G lebih mahal.
3. Bobot
Reno5 mengusung bobot 171 gram. Sementara untuk Reno5 5G yang terdiri dari dua opsi warna punya bobot berbeda.
Untuk Galatic Silver memiliki bobot 180 gram. Sementara versi Starry Black memiliki bobot 172 gram.
4. Kamera
Reno5 didukung kamera selfie 44MP. Sementara Reno5 5G memiliki kamera selfie 32MP.
Meski secara matematis Reno5 memiliki kamera selfie lebih besar, Aryo menyebut, dengan teknologi pengolahan image Snapdragon 765, gambar yang dihasilkan dari kamera selfie Reno5 5G bisa lebih tajam.
5. Slot SIM
Reno5 memiliki tiga ruang slot. Dua slot SIM card dan sebuah slot memori untuk mendukung ekspansi kapasitas penyimpanan.
Sementara Reno5 hanya punya dua slot SIM card tanpa ada dukungan slot memori untuk menambah kapasitas ruang penyimpanan.
6. Memori
Reno5 memiliki kapasitas memori internal 128GB, tapi jika kurang, pengguna bisa memperluas dengan microSD hingga 256GB.
Sementara, Reno5 5G hanya didukung memori internal 128GB. Tidak ada slot microSD sehingga pengguna tidak bisa memperluas ruang penyimpanan.
Namun hal ini bukannya tidak beralasan. Menurut Aryo, ketika menggunakan smartphone 5G, diharapkan internet yang dipakai juga 5G sehingga membuat koneksi ngebut.
Ketika koneksi ngebut, pengguna tidak butuh lagi memori besar karena penyimpanan bisa dilakukan dengan mudah dan cepat di komputasi awan atau cloud.
7. Harga
Reno5 dibanderol seharga Rp 4.999.000 dan Reno5 5G dibanderol Rp 6.999.000.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani