Ini pihak-pihak yang terlibat dalam kesuksesan peluncuran BRISat
BRI juga melibatkan sejumlah pihak yang memiliki rekam jejak yang panjang di industri antariksa dalam peluncuran BRIsat.
Dua tahun sudah pasca penandatanganan kontrak proyek satelit BRIsat. Satelit milik BRI pun sudah mengorbit di geostasioner. Sejarah telah terukir, di mana BRI merupakan bank pertama yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri.
Namun BRI tidak sendirian. Meski akan dioperasikan sepenuhnya oleh putera bangsa Indonesia, satelit
-
Apa yang dimaksud dengan Satelit? Satelit merupakan objek buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lain dalam tata surya. Satelit dirancang dan diluncurkan ke ruang angkasa untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari komunikasi, observasi bumi, navigasi, riset ilmiah, hingga keperluan militer.
-
Kenapa penggunaan satelit dipilih sebagai solusi untuk masalah komunikasi di Indonesia? Kala itu, pemerintah memandang sistem komunikasi dengan teknologi sebagai cara yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan telekomunikasi Indonesia.
-
Bagaimana Satelit bisa tetap mengorbit Bumi? Satelit-satelit ini mengorbit bumi pada ketinggian tertentu di atas permukaan, dan mereka tetap dalam orbit tersebut berkat gaya tarikan gravitasi bumi dan kecepatan orbit yang diberikan oleh roket pembawa saat peluncuran.
-
Bagaimana Satelit Palapa membantu memperkuat konektivitas di Indonesia? Satelit Palapa menjadi tonggak penting dalam memperkuat konektivitas dan komunikasi di seluruh wilayah Indonesia.
-
Apa yang ditransmisikan ke Bumi melalui panel surya di satelit? Sejak Juni tahun lalu, sebuah eksperimen di luar angkasa telah mentransmisikan energi ke Bumi melalui panel surya pada satelit di orbit dan sekarang memiliki hasil pertama mengenai bagaimana eksperimen tersebut berjalan.
-
Kapan kerja sama antara BRI dan Prudential Indonesia ditandatangani? Kerja sama tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Director of Institutional and Wholesale Business BRI Agus Noorsanto, President Director Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany dan President Director Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, di Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.
Selain itu, Pemerintah dan sejumlah Kementerian juga mendukung proyek BRIsat dari awal hingga sampai akhirnya sekarang telah mengorbit.
Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam kesuksesan peluncuran BRIsat? Berikut uraiannya.
1. SS/L (Space Systel/Loral)
Satelit BRIsat diproduksi oleh SS/L, atau lebih dikenal sebagai Space Systems/Loral, dan pengerjaannya dilakukan di Palo Alto, California. SS/L adalah salah satu perusahaan manufaktur kendaraan luar angkasa yang terbaik di bidangnya, dengan 80 buah GEO-satelit buatan mereka yang kini sedang mengorbit di angkasa.
Satelit BRIsat juga akan diantarkan oleh pihak SS/L dengan pesawat Antonov dari Palo Alto, ke Kourou, lokasi peluncuran satelit.
Selain melakukan pengadaan satelit, SS/L juga melakukan pelatihan untuk calon pengelola BRIsat jika sudah mengorbit, serta membimbing program magang yang juga akan ikut mengoperasikan BRIsat. Sejumlah karyawan yang telah bekerja di Divisi Teknologi dan Sistem Informasi (TSI) diberangkatkan ke Palo Alto untuk mengikuti program pelatihan selama setahun.
David Bernstein, Senior Vice President dari SS/L turut datang ketika penandatanganan kontrak BRIsat pada April 2014 silam.
2. Arianespace
Peluncur satelit BRIsat, akan diproduksi oleh Arianespace dari Perancis. BRIsat akan menggunakan peluncur terbesar dari perusahaan roket asal Perancis tersebut, yakni Ariane 5. Arianespace juga terbaik di bidangnya, di mana perusahaan Perancis ini memegang 50 persen pasar dunia untuk melontarkan satelit ke angkasa.
Ariane 5 adalah kendaraan peluncur yang saat ini merupakan kendaraan peluncur terbesar,dan mampu membawa beban/payload seberat 10 ton ke orbit GTO (Geostationary Transfer Orbit) dengan perigee 250 kilometer, dan apogee 36.000 kilometer. Selain itu, Ariane 5 dapat meluncurkan 2 buah satelit dalam satu kali peluncuran.
Peluncuran telah dilakukan di kota Kourou, sebuah kota di Guyana Perancis, Amerika Selatan, pada tanggal 19 Juni 2016 dini hari waktu Indonesia.
3. Konsultan Nasional: Mastel (Masyarakat Telekomunikasi Indonesia), ASSI (Asosiasi Satelit Seluruh Indonesia)
Bersama Mastel dan ASSI, BRI melakukan Pengadaan Konsultan Teknik nasional. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan rekomendasi dari kandidat konsultan yang nantinya akan diseleksi. Konsultan sendiri digunakan untuk membantu BRI dalam segala aspek terkait proyek BRIsat ini. Dari sini diperoleh 7 orang konsultan dan 2 orang advisor.
4. Konsultan Internasional: Telesat Canada, dan Hogan Lovells Amerika Serikat
Konsultan dari pihak internasional tentu dibutuhkan karena BRI berurusan dengan pihak-pihak dengan reputasi internasional. Oleh karena itu, untuk membantuk pengawasan selama pembuatan satelit dan persiapan kendaraan peluncur, ditunjuk Telesat Canada. Penunjukan ini dengan cara terbatas, di mana keberadaannya tidak secara kontinyu di pabrik satelit, namun hanya ketika BRI memerlukannya.
Selain itu, konsultan hukum juga diperlukan saat negosiasi harga dan pembuatan kontrak dengan SS/L maupun Arianespace. Berdasarkan hasil tender, Hogan Lovells dari Washington D.C. Amerika Serikat, ditunjuk sebagai konsultan hukum Internasional untuk berbagai kepentingan satelit BRIsat.
Baca juga:
Apa implikasi mengorbitnya BRIsat ke teknologi komunikasi nasional?
4 Hal yang jadi tonggak sejarah dalam meluncurnya Satelit BRI
4 Alasan penting mengapa bank harus memiliki satelit!
Bank BRI sebut secara teknis telah siap operasikan satelit
Satelit BRIsat mengorbit di langit Papua
Ada satelit BRIsat, apakah suku bunga bisa turun?
Bos BRI ungkap pentingnya edukasi sebelum manfaatkan satelit BRIsat