Internet.org di tentang lembaga di dunia, Bos Indosat santai
Internet.org dianggap melanggar 'internet netral' atau biasa dikenal dengan istilah net neutrality.
Baru-baru ini, berbagai lembaga di dunia menentang program internet.org dari Facebook. Bahkan, mereka juga mengirimkan sebuah surat petisi kepada CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Dalam surat itu, semua sepakat untuk meminta Facebook menghentikan inisiasi program Internet.org.
Alasan mereka utamanya, Internet.org dianggap melanggar 'internet netral' atau biasa dikenal dengan istilah net neutrality. Pun dari Indonesia juga ada lembaga yang berkeberatan yakni ICT Watch.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa saja yang membuat orang-orang di Indonesia susah akses internet? Berikut adalah negara-negara di dunia yang warganya belum terkoneksi internet: India: 683.707.000 jiwaChina: 336.416.000 jiwaPakistan: 131.801.000 jiwaNigeria: 123.428.000 jiwaEthiopia: 103.290.000 jiwaBangladesh: 96.473.000 jiwaIndonesia: 93.401.000 jiwaRepublik Demokratik Kongo: 75.612.000 jiwaTanzania: 46.600.000 jiwaUganda: 35.946.000 jiwa
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
Adapun beberapa lembaga yang menentang adanya internet.org adalah Popular Resistance (AS), Roots Action.org (AS), OpenMedia (Kanada), Bits of Freedom (Belanda), Xnet (Spanyol), The Heliopolis Institute (Mesir), dan masih banyak lagi.
Ramainya lembaga di berbagai belahan dunia menentang internet.org, disikapi santai oleh CEO Indosat, Alexander Rusli. Menurutnya, mereka yang menentang program inisiasi Facebook sudah terlihat tak mendukung internet.org.
"Jujur saja kami tidak ingin masuk ke diskusi tersebut. Bagi kami keputusan yang sudah dilakukan akan terus dilakukan. Kita memiliki cara pandang yang berbeda," ujarnya saat ngobrol santai bersama beberapa media di Restoran Penang Bistro, Jakarta, Rabu (13/05).
Sekadar informasi, Indosat memang menjalin kerjasama dengan Facebook di program internet.org bertujuan untuk merangkul pengguna yang belum merasakan layanan data untuk mulai mencoba.
"Kan masih banyak orang yang belum memakai layanan data. Ini hanya sekadar pancingan saja, agar mereka bisa merasakan pengalaman internet, kalau mau lebih mereka bisa beli paket data," sebutnya.
Menurutnya, dengan cara ini siapa tahu orang yang masih menggunakan ponsel 2G only alias belum pernah menggunakan layanan data, bisa berpindah menggunakan layanan data. "Siapa tahu dengan cara ini jumlah data ningkat pelan. Siapa tahu dengan percobaan ini," katanya.
Di sisi lain, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Kristiono, mengharapkan agar operator juga memandang hal ini tidak hanya dari sisi bisnisnya saja melainkan lebih ke arah kepentingan nasional. Maklum, Facebook sebagai icon pemasaran sangat baik untuk meningkatkan pelanggan perusahaan.
"Ya, kita mengharapkan tidak seperti itu. Kerjasama tidak hanya kepentingan bisnis saja. Harus dipikirkan kepentingan nasional juga. Ini bukan kita menghalangi mereka artinya. Pemerintah pun juga harus memikirkan," ujarnya.
(mdk/dzm)