Kalah dari Timnas Indonesia, hacker serang website SEA Games
Kelompok hacker tersebut melumpuhkan situs SEA Games dengan membubuhkan pesan agar protes akan hasil tersebut.
Pada tanggal 17 Desember lalu, ketika Timnas Indonesia melawan Myanmar dengan kemenangan berpihak ke Tim Garuda, kemarahan pendukung tuan rumah memuncak, bahkan berujung pada peretasan situs SEA Games.
Dalam pertandingan yang mempertemukan tuan rumah Myanmar dan Indonesia dengan hasil 0-1 untuk Tim Garuda, sontak para pendukung tuan rumah marah.
Banyak suporter tuan bertindak anarkis dengan melakukan pelemparan ke dalam lapangan. Kericuhan tersebut juga merembet ke luar lapangan yang mau tidak mau para suporter harus berhadapan dengan polisi.
Tidak hanya di dunia nyata saja, menurut sebuah situs bernama Irrawaddy.org (17/12), kemarahan para suporter tersebut juga diluapkan di dunia maya.
Disebutkan bahwa setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, beberapa saat kemudian, website SEA Games berhasil diretas.
Hacker yang meretas situs tersebut menuliskan pesan, "Hallo, Seagames 2013. Hacked oleh Blink Hacker Group. Kita (sebenarnya) tidak ingin meretas website Anda. Tapi, ketika pertandingan berakhir (dengan kekalahan Myanmar), maka membawa kita ke sini (melakukan peretasan). Tolong bertindaklah dengan mengirimkan aksi resmi yaitu protes terhadap wasit Vietnam yang memimpin pertandingan itu."
Untungnya, aksi peretasan yang melumpuhkan website SEA Games tersebut dapat ditangani dengan cepat dan para teknisi mampu mengembalikan tampilan dan fungsi utama website.
Kelompok peretas ini juga sebelumnya juga ditengarai sebagai dalang penyerangan terhadap stasiun televisi MRTV-4 dan beberapa situs pemerintahan Burma dan website-website media massa lokal.