Ingin mimpi indah di malam hari? Gunakan aplikasi ini
Ingin mendapatkan mimpi yang indah, tidak ada salahnya Anda menggunakan Dream:ON untuk mengaturnya.
Setiap orang pasti ingin sekali mempunyai mimpi yang baik dan sempurna ketika mereka tidur. Namun, tidak jarang mimpi yang mereka dapatkan tidak seperti yang diharapkan. Terkadang, ketika bangun, semua mimpi seakan ikut lenyap seiring dengan terjaganya manusia dari tidurnya. Menurut beberapa peneliti, hal tersebut bukanlah mimpi yang sempurna, melainkan mimpi buruk yang indah.
Seorang psikolog dari Inggris, Professor Richard Wiseman, bekerja sama dengan sebuah perusahaan penyedia jasa layanan untuk mobile, Yuza, tengah mengembangkan satu aplikasi yang dapat memberikan seseorang mimpi indah. Aplikasi tersebut dinamakan Dream:ON. Menurut Ubergizmo.com, aplikasi ini berfungsi untuk membuat seseorang akan terbuai dengan mimpi indah yang dikirimkan aplikasi smartphone ini ke dalam otak.
Uniknya, pengguna aplikasi ini dapat memilih mimpi seperti apa yang ingin dia rasakan ketika tidur. Dream:ON diprogram untuk membangkitkan rasa bahagia di dalam memori otak kemudian mengirimkannya ke bagian otak lain yang bertugas untuk memproyeksikan mimpi ketika manusia tidur.
Telegraph.co.uk juga merilis, untuk mendapatkan hasil yang sempurna, Profesor Wiseman juga telah mengadakan riset terhadap banyak orang. Para sukarelawan tersebut diminta untuk menginstall Dream:ON terlebih dahulu ke dalam iPhone mereka. Aplikasi ini juga akan mendeteksi seseorang yang telah tertidur dengan orang yang masih bisa terjaga. Apabila pengguna aplikasi tersebut telah tertidur pulas, maka Dream:ON akan secara otomatis bekerja.
Profesor Wiseman mengatakan bahwa Dream:ON dilengkapi dengan alat yang disebut "soundscape'. Fungsi dari soundscape adalah untuk memvisualisasikan suatu tempat atau suatu keadaan yang tenang dan bahagia. Soundscape bekerja dengan cara mengirimkan gelombang suara halus melalui telinga dan merambat ke otak manusia. Dream:ON juga mempunyai fungsi sebagai alarm yang dapat membangunkan penggunanya ketika mimpi yang dialaminya telah berakhir.
Seperti yang tertulis di Dailymail.co.uk, cara kerja dari Dream:ON sangat mudah. Pertama-tama, penggunanya harus merebahkan diri di tempat tidur dan meletakkan iPhone yang telah terinstall Dream:ON di dalamnya di dekat kepala mereka. Sensor dari aplikasi ini akan aktif ketika si pengguna mulai bermimpi. Dream:ON juga dilengkapi dengan Rapid Eye Movement atau REM yang dapat mendeteksi pergerakan bola mata. Setelah REM bekerja dan mendapatkan sang penggunanya telah tertidur, maka soundscape secara otomatis akan bekerja. Ketika, si pengguna telah bangun, secara otomatis, Dream:ON akan mencatat mimpi yang terjadi dan diunggah ke dalam online database yang dapat dilihat sewaktu-waktu oleh sang pemilik mimpi.
Profesor Wiseman yang juga seorang peneliti dari University of Hertfordshire mengungkapkan, "Seseorang yang mendapatkan mimpi indah di malam hari, akan lebih produktif ketika bekerja di pagi harinya. Psikologis dan fisik yang baik ditentukan dari mimpi apa yang didapatkan seseorang pada waktu malamnya". Wiseman berharap, pada saat digelar Edinburgh International Science Festival, akan dihadiri banyak sukarelawan.
Sayangnya, Yuza dan Profesor Wiseman hanya membuat aplikasi ini untuk pengguna perangkat iOS saja. Dream:ON dapat diunduh secara gratis melalui iTunes atau di Dreamonapp.com. Untuk pengguna Android, Yuza berjanji akan menciptakan aplikasi serupa yang kemungkinan akan hadir mulai tahun depan.
Bagi Anda yang ingin bermimpi indah, tidak ada salahnya untuk mengunduh aplikasi gratis ini, asal jangan diatur untuk mendapatkan mimpi-mimpi jorok ya.
(mdk/das)