Kekuatan sosial media dalam kemenangan Jokowi-JK
"Berdasarkan pengamatan sejak sebelum Pilpres dilangsungkan, Jokowi memang mengungguli Prabowo."
Ternyata peran internet dan jejaring sosial dalam hal penggalangan massa sampai dengan kampanye tidak dapat dipandang sebelah mata saja, melalui layanan sosial media, semua dapat dilakukan dengan cepat dan merata.
Menurut Direktur lembaga pemantau media sosial Katapedia Deddy Rahman, salah satu bukti peran dari jejaring sosial adalah sarana tepat untuk penggalangan massa sampai dengan kampanye adalah kemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014 ini.
"Berdasarkan pengamatan sejak sebelum Pilpres dilangsungkan, Jokowi memang mengungguli Prabowo ," ujar Deddy di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/07).
Sebelumnya, Katapedia meramalkan Jokowi - JK akan menjadi pasangan presiden dan wakil presiden Indonesia 2014-2019. Saat itu, Deddy memperkirakan Jokowi akan mengungguli Prabowo karena berdasarkan pengamatan di sosial media, Jokowi unggul 52,06 persen berbanding 47,93 persen untuk Prabowo .
"Dengan hasil pleno KPU yang mengumumkan keunggulan Jokowi terhadap Prabowo membuktikan bahwa suara di media sosial memang menggambarkan suara dari rakyat," lanjutnya.
Pembicaraan dari rakyat dapat menggambarkan apa kata hatinya. Hal ini juga membuktikan bahwa teknologi pemantauan media sosial Katapedia bisa memprediksi masa depan apabila digunakan dengan baik.
"Alat pemantau media sosial bisa memprediksi masa depan," ucap Deddy Rahman.
Sebelumnya, ketika Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta, Katapedia juga berhasil memprediksi dengan benar.
Selain Jokowi-Ahok, tercatat Alex Noerdin - Ishak Mekki untuk Sumatera Selatan dan Ridwan Kamil - Oded Danial juga sudah diperkirakan oleh Katapedia.
"Hasil ini semakin memperkuat pernyataan bahwa pembicaraan di media sosial dapat mewakili perasaan rakyat secara keseluruhan. Bayangkan apabila kita memonitor seluruh Indonesia, kita bisa mengetahui keluhan rakyat untuk segera dicarikan solusinya," terang dia.