Ketika Caps Lock dan huruf kapital telah beralih fungsi
saat ini, penggunaan Caps Lock dan huruf kapital sedikit melenceng dari fungsi awalnya.
Di deretan tombol keyboard PC terdapat satu tombol yang dinamakan Caps Lock. Tahukah Anda bahwa tombol ini mempunyai arti lebih dari sekadar tombol untuk memperbesar huruf?
Terkadang banyak orang yang mengungkapkan emosi mereka ketika sedang menulis email atau chatting di internet dengan menggunakan huruf kapital dalam setiap kata dan kalimatnya. Seperti yang dirilis oleh Mashable (13/08), dalam SMS, BBM, Twitter, Facebook atau kolom penulisan lainnya, huruf kapital dikarenakan penggunaan Caps Lock mempunyai fungsi sama dengan sebuah tombol volume.
Beberapa ahli bahasa mengatakan bahwa penggunaan Caps Lock berfungsi sebagai penekanan yang lebih tegas daripada hanya menggunakan fitur bold atau italic. Namun, sekarang ini, terjadi miskonsepsi akan fungsi utama Caps Lock.
Banyak pengguna komputer, handset atau tablet yang menuliskan pesan untuk orang lain atau mengungkapkan perasaan marah dan kecewanya pada saat itu dengan menggunakan huruf kapital. Uniknya, statistik yang dimuat Mashable, dalam dunia Twitter saja, huruf kapital lebih sering digunakan untuk menuliskan perasaan marah, kecewa dan umpatan.
Dari awalnya sebagai penegas dan pemberi tekanan pada kata, fungsi Caps Lock akhirnya berubah sebagai pengungkapan rasa. Salah satu contohnya adalah yang dialami oleh seorang wanita dari New Zealand. Dia dipecat dari pekerjaannya gara-gara mengirimkan email dengan menggunakan banyak huruf kapital di dalam tulisannya.
Sebuah penelitian lain mengemukakan bahwa penggunaan Caps Lock untuk membuat semua huruf menjadi kapital akan lebih sulit dibaca daripada menuliskannya secara teratur atau normal.
Menurut penjelasan di Wikipedia, awal diciptakannya Caps Lock adalah untuk membantu peran tombol Shift Lock. Pada saat itu, penggunaan tombol shift dan lock sangat merepotkan pengguna mesin ketik atau komputer, oleh karenanya ide Caps Lock digulirkan. Di awal penciptaannya, tombol Caps Lock dapat memperbesar semua huruf, angka dan simbol lainnya. Ketika keyboard QWERTY telah diciptakan, maka fungsi Caps Lock terbatas untuk huruf saja.
Dari tahun ke tahun, tombol Caps Lock selalu disertakan dalam sebuah keyboard. Namun, pada tahun 2006 silam, sebuah keyboard bernama Colemak membuang tombol ini dan di tahun berikutnya XO-1 Computer mendesain proyek OLPC yang juga menghilangkan Caps Lock. Hal tersebut terus berlanjut dan pada tahun 2011 silam Google mulai membuat Chromebook tanpa menyertakan tombol tersebut di deretan keyboardnya.