Lebaran, Trafik Internet XL Melonjak 24 Persen Dibandingkan Hari Biasa
Lebaran, Trafik Internet XL Melonjak 24 Persen
XL Axiata mengklaim berhasil melalui masa krusial periode lebaran (H-1 s/d H+1) Lebaran 2019 dengan performa yang baik. Selain hampir tidak ada problem jaringan yang berarti, trafik layanan data juga meningkat hingga 24 persen dibandingkan hari biasa.
Sementara jika dibandingkan trafik tertinggi pada Lebaran tahun lalu, trafik data saat ini meningkat 57 persen. Selain data, trafik layanan SMS juga meningkat sebesar 3 persen dibandingkan hari biasa, sedangkan layanan percakapan/voice cenderung mengalami penurunan karena perubahan perilaku pengguna yang banyak beralih ke layanan data.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Kapan XL Axiata menargetkan peningkatan penetrasi layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
Propinsi Jawa Barat dan Lampung menjadi wilayah dengan trafik data tertinggi selama periode lebaran dengan peningkatan sebesar 43 persen dan 38 persen hari biasa.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, satu hal yang paling krusial dalam menyediakan layanan selama libur Lebaran setiap tahun adalah bagaimana bisa menyediakan layanan berkualitas, yang merupakan kombinasi antara jaringan dengan performa tinggi dan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
"Jika kami bisa memastikan semua berjalan baik, maka pelanggan akan nyaman dan trafik dengan sendirinya juga meningkat," jelasnya dalam keterangan pers, Senin (10/6).
Yessie menambahkan, performa layanan saat libur panjang Lebaran juga merupakan salah satu ujian bagi XL Axiata dalam mengukur performa di sepanjang tahun. Untuk itu, persiapan panjang dan serius sudah dilaksanakan XL Axiata sejak jauh-jauh hari.
Untuk trafik mengakses ke layanan pesan berbasis data (instant messaging)/Whats App,Line dan sebagainya secara rata-rata meningkat meningkat sebesar 48 persen, mengakses layanan jejaring sosial (SNS:Facebook, Twitter, Instagram) meningkat 17 persen, streaming video dan sebagainya meningkat sebesar 22 persen dan lebaran tahun ini di tunjukkan dengan mulai naiknya akses games sebesar 15 persen.
Kontribusi peningkatan trafik akses SNS di hari lebaran terutama didukung meningkatnya trafik mengakses aplikasi Instagram (35 persen), ada juga peta digital WAZE yang meningkatkan sebesar 93 persen dibandingkan hari biasa dan selama masa mudik layanan portal Hiburan (entertainment)seperti spotify naik 8 persen dan Netflix 77 persen.
Data dari pusat monitoring jaringan XL Axiata juga menunjukkan area-area dengan lonjakan trafik yang signifikan dibandingkan kondisi normal. Yang juga menarik untuk diketahui, seiring dengan adanya arus mudik dan balik, trafik di area-area sepanjang jalan tol Trans Jawa juga naik cukup signifikan, yaitu sekitar 6 persen dibandingkan hari normal di luar masa mudik.
Selanjutnya, setelah tersedia sarana jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, perpindahan trafik layanan antar daerah juga meningkat. Tercatat, trafik layanan data di wilayah Jabodetabek berkurang 8 persen selama lebaran 2019.
Sebaliknya, trafik layanan data di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta naik antara 10-25 persen, Jawa Barat naik 11-43 persen, Lampung naik 38 persen, dan Sumatera Selatan naik 15 persen.
Kota-kota yang menyumbang kenaikan trafik tertinggi berada di wilayah-wilayah yang menjadi tujuan mudik atau perpindahan pelanggan tersebut.
Kota Jepara menjadi kota dengan trafik tertinggi dengan naik 137 persen di banding hari normal, selanjutnya Kota Kuningan naik 102 persen, dan Kabupaten Pemalang naik 83 persen. Di wilayah Kalimantan, kota dengan trafik tertinggi adalah Kab. Kutai Kartanegara naik 79 persen, kota Tanah Laut naik sekitar 51 persen, lalu diikuti kota Balikpapan setinggi 40 persen. Sementara di Sulawesi, Kab. Pinrang, naik sekitar 81 persen, dan Kota Manado naik sekitar 16 persen.
Untuk memastikan semua layanan berjalan dengan baik, XL Axiata sebelumnya telah melakukan berbagai langkah antisipasi dengan meningkatkan kapasitas baik di jaringan core, transmisi, juga kapasitas radio di jalur mudik. Pada jaringan core, peningkatan kapasitas secara menyeluruh telah dilakukan yaitu terutama pada radio akses (RAN) di sekitar 1.700 BTS, sekitar 250 jalur/hop transport, serta Sistem Utama Core (GGSN) paket data. Selain itu juga dilakukan penambahan upstream menjadi 1.5x melalui 2 exchange (Singapura dan Australia).
Selain itu, XL Axiata juga telah menyiapkan sekitar 50 MBTS dan sekitar 10.000 BTS baru di jalur mudik, tujuan mudik dan tempat wisata yang ramai dikunjungi saat Lebaran. Selanjutnya, juga dilakukan optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran, seperti antara lain tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata.
Baca juga:
Cara Aktivasi Kartu XL Perdana, Mudah Tak Sampai 5 Menit!
Tanda Tangani Perjanjian Kerjasama, Satelit Internet Siap Dimulai
Perluas Layanan 4G, Indosat Ooredoo Gelontorkan Rp 30 Triliun
Tarif Internet di Indonesia Jadi Salah Satu yang Termahal di Asia Tenggara
Telkomsel implementasikan IoT untuk Bahan Bakar
ATSI Soal Harga Sewa Infrastruktur MRT Jakarta: Masih Dibicarakan Solusinya
Smartfren Uji Coba Layanan di MRT Jakarta