LG bawa empat remaja disabilitas ke Global IT Challenge di Hanoi
LG bawa empat remaja disabilitas ke Global IT Challenge di Hanoi. PT LG Electronics Indonesia siap memberangkatkan empat remaja penyandang disabilitas pada kompetisi teknologi informasi (TI) antarnegara bagi penyandang disabilitas yang bernama "Global IT Challenge 2017".
PT LG Electronics Indonesia siap memberangkatkan empat remaja penyandang disabilitas pada kompetisi teknologi informasi (TI) antarnegara bagi penyandang disabilitas yang bernama "Global IT Challenge 2017". Di ajang ini, keempat remaja disabilitas menjadi wakil Indonesia untuk beradu kemampuan TI dengan 100 peserta dari 15 negara.
Global IT Challenge ini akan berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada 18 - 22 September. Selain berkompetisi, ajang ini juga menjadi forum bagi peserta dari masing-masing negara untuk bertukar pikiran dan mendapat pelatihan terkait upaya memperluas akses digital bagi penyandang disabilitas. Di samping remaja berusia 13-19 tahun yang menjadi peserta kompetisi, Global IT Challenge juga mengundang perwakilan pemerintah dari setiap negara peserta.
-
Siapa yang memimpin LG dalam menghadirkan teknologi dan inovasi terbaru? CEO LG William Cho didampingi Jung Ki-hyun selaku Wakil Presiden dan Kepala Pusat Bisnis Platform LG dan Eun Seok-hyun sebagai Presiden Perusahaan Solusi Komponen Kendaraan LG yang memperkenalkan teknologi inovatif berbasis AI dan strategi.
-
Apa tujuan LG dalam menerapkan AI? LG yakin bahwa AI bisa menumbuhkan pengalaman pengguna yang lebih peduli, berempati, dan penuh pengertian.
-
Bagaimana LG mengembangkan solusi AI yang bertanggung jawab? Sejalan dengan upaya pengembangan AI yang bermanfaat, LG juga mendorong tumbuhnya perilaku aman dan menjamin keamanan data pribadi yang dikumpulkan.
-
Bagaimana LG Electronics melibatkan produknya dalam kampanye "Better Life for All"? Di antara berbagai kegiatan ini, ujar Jay Jang, bahkan melibatkan interaksi dengan berbagai produk pilihan LG yang memang memiliki inovasi untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan.
-
Apa saja program layanan after sales unggulan yang diperkenalkan oleh LG? Untuk menjawab kebutuhan konsumen yang beragam, LG memperkenalkan empat program after sales service unggulan yaitu LG Evening Service, LG WhiteGlove Service, LG Ontime Service dan LG OBS Installation.
-
Mengapa LG menggunakan data dari kehidupan nyata untuk pengembangan AI? Dengan memanfaatkan data dari kehidupan nyata inilah yang bisa menjadi keuntungan tersendiri untuk LG dibandingkan dengan perusahaan lain yang mengandalkan data berbasis internet untuk pengembangan AI.
Menurut Richard Lumban Tobing, Head of Human Resources LG Electronics Indonesia, dukungan LG terhadap tim Indonesia sesuai dengan semangat inovasi yang diterapkan pada tiap produk LG.
“Menjadi bagian dari acara ini, mewakili upaya LG untuk mendukung semakin meluasnya akses di dunia digital bagi setiap orang tanpa terkecuali,” ujar Richard, saat seremoni pelepasan tim Indonesia di Tangerang Selatan, kemarin.
Empat remaja Indonesia yang menjadi peserta "Global IT Challenge" adalah Alifia Parachyta Rinnabillah, Akhlaful Imam, Ahmad Fauzan Nur Rizkiawan, dan Ivo Shadan. Mereka merupakan remaja asal Salatiga, Padang, dan Jakarta.
Hadir pula dalam seremoni itu, perwakilan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) Nasional.
Dia berharap, kolaborasi yang terjalin dengan baik bagi kompetisi ini menjadi sebuah dorongan awal bagi upaya yang lebih besar untuk meningkatkan akses dunia digital bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
Kompetisi tahunan Global IT Challenge fokus pada remaja penyandang disabilitas. Ini sesuai dengan visi awal penyelenggaraan sejak 2011 lalu yang dilatarbelakangi perhatian terhadap adanya kesenjangan informasi bagi penyandang disabilitas di berbagai negara. Kesenjangan informasi ini dikatakan berakibat pada keterasingan dari lingkungan, ketidaksetaraan, bahkan berpotensi menimbulkan kemiskinan.
Bila menilik lebih dalam, kesenjangan informasi bagi penyandang disabilitas ini lebih terjadi pada kelompok negara berkembang. Merujuk pada indeks Information & Communication Technology (ICT) Development, kelompok negara di Asia Pasifik berada pada angka 4,70. Sementara indeks rata-rata dari berbagai negara di dunia mencapai 5,03.
Keterlibatan LG sendiri sebenarnya tak hanya terbatas pada memfasilitasi keberangkatan peserta dari berbagai negara tempatnya beroperasi. Pada penyelenggaraan Global IT Challenge tahun ini, LG Corporation yang merupakan induk usaha LG Electronics, bahkan berperan sebagai organisatornya.
Baca juga:
Blaupunkt hadirkan ponsel Candybar 3G & 4G dukung program migrasi
Baru dirilis, Ditjen Pajak ingatkan penambahan harta iPhone X
Menilik rahasia foto indah untuk Instagram melalui smartphone
Beginilah hasil filter kamera Potrait Lighting yang ada di iPhone X
Waduh, iPhone X tiru BlackBerry 10?
Xiaomi ingin 'tackling' MacBook Pro dengan rilis laptop canggih nan terjangkau
Produk scanner Fujitsu ini sebut klaim tembus 10 juta unit pengiriman