LG dorong produksi perangkat elektronik berteknologi Inventer
Teknologi Inverter disebut lebih hemat listrik
Vendor produk elektronik global, LG, meningkatkan porsi produksi lemari es berteknologi inventer di Indonesia. Pabrik LG di Legok, Banten, misalnya, menambah volume produksi kulkas berteknologi inventer hingga dua pertiga dari total produksi tahun ini yang mencapai 1,2 juta unit.
Menurut Charlie Woo, Product Marketing Manager Home Appliance LG Electronics Indonesia, jumlah tersebut naik di level 160 persen dibandingkan produksi kulkas inventer sepanjang 2014. Dengan teknologi inventer, konsumsi listrik produk kulkas LG lebih hemat dibandingkan teknologi konvensional.
-
Siapa yang memimpin LG dalam menghadirkan teknologi dan inovasi terbaru? CEO LG William Cho didampingi Jung Ki-hyun selaku Wakil Presiden dan Kepala Pusat Bisnis Platform LG dan Eun Seok-hyun sebagai Presiden Perusahaan Solusi Komponen Kendaraan LG yang memperkenalkan teknologi inovatif berbasis AI dan strategi.
-
Apa tujuan LG dalam menerapkan AI? LG yakin bahwa AI bisa menumbuhkan pengalaman pengguna yang lebih peduli, berempati, dan penuh pengertian.
-
Bagaimana LG mengembangkan solusi AI yang bertanggung jawab? Sejalan dengan upaya pengembangan AI yang bermanfaat, LG juga mendorong tumbuhnya perilaku aman dan menjamin keamanan data pribadi yang dikumpulkan.
-
Bagaimana LG Electronics melibatkan produknya dalam kampanye "Better Life for All"? Di antara berbagai kegiatan ini, ujar Jay Jang, bahkan melibatkan interaksi dengan berbagai produk pilihan LG yang memang memiliki inovasi untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan.
-
Apa saja program layanan after sales unggulan yang diperkenalkan oleh LG? Untuk menjawab kebutuhan konsumen yang beragam, LG memperkenalkan empat program after sales service unggulan yaitu LG Evening Service, LG WhiteGlove Service, LG Ontime Service dan LG OBS Installation.
-
Mengapa LG menggunakan data dari kehidupan nyata untuk pengembangan AI? Dengan memanfaatkan data dari kehidupan nyata inilah yang bisa menjadi keuntungan tersendiri untuk LG dibandingkan dengan perusahaan lain yang mengandalkan data berbasis internet untuk pengembangan AI.
"Teknologi inventer memang juga digunakan merek lain. Tapi yang istimewa dari teknologi inventer LG adalah ada inovasi selain hemat listrik, yakni menawarkan tingkat kenyamanan dan usia pakai lebih baik," kata Woo, saat ditemui di pabrik LG Legok, Banten, Selasa (6/9).
Untuk informasi, inovasi teknologi inventer LG ini diaplikasikan pada kompresor yang didesain khusus dengan nama LG Inventer Linear Compressor. Inovasinya terletak pada pengoperasiannya hanya bertumpu pada satu tuas penggerak, sedangkan kompresor konvensional memiliki empat bagian yang saling bergantung saat pengoperasian.
Verband der Elektrotechnik, Elektronik und Informationstechnik (VDE), lembaga pengujian asal Jerman, menyatakan LG Inventer Linear Compressor mampu menghemat konsumsi listrik hingga 32 persen. Juga disebutkan kompressor ini mampu mengurangi kebisingan operasi hingga 25 persen lebih baik dibandingkan kompresor konvensional.
Kata Woo, sebagai pemimpin produk elektronik berteknologi, menjadi kewajiban LG untuk mengambil peran mengampanyekan gaya hidup lebih ramah lingkungan dengan perangkat hemat energi seperti kulkas berteknologi inventer. "Saat ini kulkas menjadi kebutuhan hampir seluruh masyarakat Indonesia, sehingga pemakaiannya yang terus-menerus berperan besar terhadap konsumsi listrik setiap rumah tangga."