LG G Flex mendarat di Singapura, Indonesia kapan?
LG G Flex sendiri beredar di pasar Singapura dengan kisaran harga Rp 10 juta
LG G Flex sebagai smartphone layar fleksibel pertama buatan LG telah mendarat di pasar gadget Singapura.
Dilansir GSMInsider (3/12), smartphone LG G Flex ini juga sudah terpampang di website LG Singapura dengan kode nama D958.
-
Apa tujuan LG dalam menerapkan AI? LG yakin bahwa AI bisa menumbuhkan pengalaman pengguna yang lebih peduli, berempati, dan penuh pengertian.
-
Siapa yang memimpin LG dalam menghadirkan teknologi dan inovasi terbaru? CEO LG William Cho didampingi Jung Ki-hyun selaku Wakil Presiden dan Kepala Pusat Bisnis Platform LG dan Eun Seok-hyun sebagai Presiden Perusahaan Solusi Komponen Kendaraan LG yang memperkenalkan teknologi inovatif berbasis AI dan strategi.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana LG mengembangkan solusi AI yang bertanggung jawab? Sejalan dengan upaya pengembangan AI yang bermanfaat, LG juga mendorong tumbuhnya perilaku aman dan menjamin keamanan data pribadi yang dikumpulkan.
-
Bagaimana LG Electronics melibatkan produknya dalam kampanye "Better Life for All"? Di antara berbagai kegiatan ini, ujar Jay Jang, bahkan melibatkan interaksi dengan berbagai produk pilihan LG yang memang memiliki inovasi untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan.
-
Apa saja program layanan after sales unggulan yang diperkenalkan oleh LG? Untuk menjawab kebutuhan konsumen yang beragam, LG memperkenalkan empat program after sales service unggulan yaitu LG Evening Service, LG WhiteGlove Service, LG Ontime Service dan LG OBS Installation.
LG G Flex sendiri merupakan smartphone layar fleksibel dengan lebar layar 6 inci beresolusi 1280 x 720 piksel, prosesor quad-core 2,26GHz Snapdragon 800, RAM 2GB, kamera belakang 13MP, kamera depan 2,1MP, dan telah menggunakan Android 4.2.2 Jelly Bean sebagai sistem operasinya.
Untuk harganya sendiri, smartphone pesaing Samsung Galaxy Round ini diedarkan di pasaran dengan harga sekitar Rp 10 juta.
Sayangnya, masih belum diketahui kapan smartphone dengan layar fleksibel ini akan beredar di pasar gadget Indonesia.
(mdk/dzm)