LG pamerkan TV dengan AI dan prosesor pengolah warna di CES 2018
LG pamerkan TV dengan AI dan prosesor pengolah warna di CES 2018. Ajang Consumer Electronics Show (CES) 2018 menjadi panggung bagi LG untuk memperkenalkan TV dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence (AI) dan prosesor pengolah warna termutakhir.
Ajang Consumer Electronics Show (CES) 2018 menjadi panggung bagi LG untuk memperkenalkan TV dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence (AI) dan prosesor pengolah warna termutakhir. Kedua inovasi ini akan diaplikasikan pada jajaran TV OLED dan Super UHD TV terbarunya.
“Secara berkesinambungan, LG terus meningkatkan pengalaman kenyamanan dan mendukung gaya hidup pengguna TV LG. Ini pula yang kami bawa dalam jajaran TV LG di tahun 2018,” ujar Brian Kwon, President LG Home Entertainment Company, dalam rilisnya pada Merdeka.com, Kamis (4/1).
-
Siapa yang memimpin LG dalam menghadirkan teknologi dan inovasi terbaru? CEO LG William Cho didampingi Jung Ki-hyun selaku Wakil Presiden dan Kepala Pusat Bisnis Platform LG dan Eun Seok-hyun sebagai Presiden Perusahaan Solusi Komponen Kendaraan LG yang memperkenalkan teknologi inovatif berbasis AI dan strategi.
-
Bagaimana LG mengembangkan solusi AI yang bertanggung jawab? Sejalan dengan upaya pengembangan AI yang bermanfaat, LG juga mendorong tumbuhnya perilaku aman dan menjamin keamanan data pribadi yang dikumpulkan.
-
Bagaimana LG Electronics melibatkan produknya dalam kampanye "Better Life for All"? Di antara berbagai kegiatan ini, ujar Jay Jang, bahkan melibatkan interaksi dengan berbagai produk pilihan LG yang memang memiliki inovasi untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan.
-
Apa tujuan LG dalam menerapkan AI? LG yakin bahwa AI bisa menumbuhkan pengalaman pengguna yang lebih peduli, berempati, dan penuh pengertian.
-
Apa yang ditawarkan LG SMART Monitor baru? LG SMART Monitor menampilkan layar IPS berkualitas tinggi dengan dukungan HDR 10. Gambar hidup dan akurat yang dihasilkan oleh monitor ini dapat menghasilkan tampilan layar yang meningkatkan pengalaman pengguna saat melakukan video call (panggilan video), mengerjakan dokumen, atau hanya sekadar menjelajahi internet.
-
Apa tujuan dari kampanye "Better Life for All" oleh LG Electronics? Kampanye ini didesain sebagai wujud nyata inisiatif sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam terciptanya budaya pangan berkelanjutan dan membangun kesadaran diantara generasi muda terkait food issue, terutama soal tingginya food waste dan food insecurity (kerawanan pangan) di Indonesia dan dunia yang menjadi topik utamanya.
Kecerdasan buatan ala LG ini dilakukan dengan membenamkan teknologi ThinQ®. Terapannya memungkinkan implementasi ratusan jenis perintah suara baik menggunakan platform milik LG maupun layanan AI pihak ketiga. Di satu sisi, keberadaan AI ini membuat pengguna dapat mengakses dan menikmati berbagai fitur pada TV cukup dengan perintah suara melalui remote control-nya. Keuntungan lainnya, TV LG dengan ThinQ® juga mendukung pengaplikasian konsep rumah pintar melalui keterhubungan antar perangkat elektronik, seperti AC, penyedot debu, dan lainnya yang terkoneksi melalui sambungan Wi-Fi atau Bluetooth.
Sementara mengenai prosesor pengolah warna termutakhirnya, LG akan membenamkan prosesor a (Alpha) 9 bagi TV OLED untuk meningkatkan kualitas pewarnaan tayangan. Sedangkan untuk LG Super UHD TV dengan Nano Cell™, pembaruan diberikan melalui keberadaan Full Array Local Dimming (FALD) untuk pencahayaan latar yang memberikan kedalaman warna hitam dan tingkat pewarnaan lebih baik.
TV OLED dan TV SUPER UHD LG di tahun 2018 ini juga dilengkapi fitur 4K Cinema HDR yang membawa pengalaman sinematik ke dalam rumah, terlepas dari format kontennya. Pasalnya, menambahkan kemampuan HDR dari Technicolor, kedua kategori TV premium LG ini juga dilengkapi dukungan untuk menikmati berbagai format HDR. Termasuk di dalamnya HDR Dolby Vision™, HDR 10 hingga HLG (Hybrid Log-Gamma).
Sementara untuk sektor audio, baik TV OLED maupun TV SUPER UHD LG, juga dilengkapi dengan Dolby Atmos. Teknologi tata suara yang memungkinkan penciptaan suara melingkupi ruang dengan mengenali lebih banyak obyek dalam tayangan untuk kemudian mereproduksi suara berdasarkan pergerakan dan jarak masing-masing obyek.
“Keseluruhan inovasi ini, termasuk keberadaan LG ThinQ® dan prosesor pintar a (Alpha) 9 memberikan pengalaman lebih baik dalam menikmati berbagai tayangan melalui TV,” ujar Brian Kwon, saat mengunjungi booth LG di CES yang akan berlangsung di Las Vegas Convention Center.
Baca juga:
Awal tahun, Spotify digugat Rp 21,6 triliun
WeChat bantah simpan riwayat obrolan pengguna
8 Alternatif mata uang kripto selain Bitcoin
Dilanda masalah finansial, CEO LeEco justru tak mau pulang ke China
iPhone jadi perangkat teknologi paling laris di 2017
Pecinta Apple ogah perusahaan keluarkan iPhone X varian gold
2018 sudah bergulir, WhatsApp masih aktif di platform BlackBerry 10?