Barang Canggih ini Disebut Bikin HP dan TV Tak Lagi Penting
Meta mengungkap kacamata AR baru bernama Orion yang dikendalikan oleh otak. Teknologi ini berpotensi menggantikan smartphone dan TV.
Bayangkan sebuah masa depan di mana smartphone menjadi barang kuno, TV seukuran 100 inci hanya berharga satu dolar, dan Anda bisa mengendalikan oven hanya dengan berpikir.
Itulah visi Meta melalui teknologi terbaru mereka, kacamata augmented reality (AR) yang dikendalikan oleh otak, yang dinamai "Orion".
-
Apa fungsi utama kacamata pintar? Kacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
-
Mengapa kacamata pintar menarik perhatian publik? Kacamata pintar belakangan ini ramai jadi pembicaraan.
-
Siapa yang memprediksi kacamata AR akan menggantikan smartphone? Zuckerberg memprediksi bahwa kacamata AR secara bertahap akan mengambil alih tugas yang saat ini ditangani oleh smartphone dengan lebih banyak pengguna yang meninggalkan ponsel mereka.
-
Bagaimana Mark Zuckerberg menggambarkan kacamata AR sebagai pengganti smartphone? Dia memperkirakan bahwa dalam dekade berikutnya, kacamata AR akan menjadi perangkat komputasi pribadi utama bagi banyak orang.
-
Apa fungsinya kacamata? Dalam keseharian, kacamata merupakan alat bantu penglihatan yang digunakan untuk memperbaiki atau melindungi mata.
-
Kenapa Kacamata AI disebut 'penghormatan'? Mengutip Business Insider, Senin (12/2), ini adalah upaya yang mereka rancang sebagai 'penghormatan' terhadap inovasi dan ide-ide ikon sejarah seperti John Lennon, Steve Jobs, dan Gandhi - yang semuanya dikenal dengan 'kacamata melingkar'.
Orion adalah hasil dari pengembangan selama sepuluh tahun oleh tim Reality Labs Meta, yang dipimpin oleh Andrew Bosworth, atau dikenal dengan nama "Boz".
Mengutip The Sun, Jumat (4/10), Bosworth, yang bergabung dengan Meta pada 2006, kini memimpin divisi yang mengembangkan produk-produk realitas virtual dan campuran, termasuk headset VR dan kacamata pintar AI, seperti Meta Ray-Ban.
Apa itu Orion?
Kacamata AR Orion diperkenalkan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam acara Meta Connect 2024 pada 25 September. Boz menjelaskan bahwa Orion adalah proyek ambisius yang memakan waktu lima setengah tahun untuk mencapai tahap saat ini.
“Pada awalnya, proyek ini adalah sebuah moonshot. Itu adalah tujuan besar yang kami tidak yakin bisa kami capai, tetapi dengan fokus pada target tersebut, kami berhasil menciptakan sesuatu yang luar biasa," ujar Boz.
Orion adalah kacamata AR yang memungkinkan pengguna melihat dunia nyata seperti biasa, tetapi dengan tambahan gambar-gambar digital yang dihasilkan komputer.
Dengan kacamata ini, Anda dapat mengakses panggilan video atau chat WhatsApp yang melayang di depan mata tanpa perlu menyentuh apa pun. Semua dikendalikan melalui pelacakan gerakan tangan, mata, dan bahkan antarmuka saraf otak.
Menggantikan Smartphone
Salah satu implikasi besar dari kacamata ini adalah kemungkinan menggantikan smartphone. Boz yakin bahwa teknologi ini akhirnya bisa membuat smartphone menjadi barang masa lalu.
"Saya pikir ini adalah perangkat pertama yang dapat Anda bayangkan menggantikan ponsel, dan sekaligus memungkinkan Anda lebih terhubung dengan dunia sekitar Anda," katanya.
Boz memperkirakan bahwa smartphone akan bertahan sebagai perangkat retro yang memiliki daya tarik nostalgia, mirip dengan kaset VHS atau vinyl. Namun, lambat laun, smartphone akan digantikan oleh teknologi seperti kacamata AR ini.
Harga TV Bisa Jadi USD 1
Selain smartphone, kacamata AR Orion juga dapat menggantikan TV Anda. Bayangkan, Anda tidak lagi memerlukan layar besar yang menghabiskan ruang dan energi di rumah Anda.
Sebaliknya, Anda bisa memproyeksikan layar besar virtual di depan mata Anda kapan saja dengan harga yang jauh lebih murah. Boz menyebut bahwa ini akan mengubah desain rumah masa depan.
"Dulu, rumah yang dibangun sebelum tahun 1950-an tidak dirancang dengan ruang untuk menonton TV karena televisi belum menjadi kebutuhan. Tetapi sekarang, TV adalah bagian integral dari arsitektur rumah," ujarnya.
"Dengan teknologi kacamata ini, kita tidak lagi membutuhkan benda fisik seperti TV atau barang-barang besar lainnya. Semuanya bisa menjadi aplikasi seharga 1 dolar."
Boz optimis bahwa kacamata AR ini adalah masa depan dari teknologi yang dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia. Namun, ia juga mengakui bahwa masih ada perjalanan panjang sebelum teknologi ini menjadi sesuatu yang universal.