Siapapun yang Memakai Kacamata ini Bisa Memiliki "Kekuatan Super"
Siapa pun yang memakai kacamata ini akan merasakan nuansa kekuatan yang berbeda dibanding manusia lainnya.
Siapa pun yang memakai kacamata ini akan merasakan nuansa kekuatan yang berbeda dibanding manusia lainnya.
Siapapun yang Memakai Kacamata ini Bisa Memiliki "Kekuatan Super"
Brilliant Labs – startup berbasis di Singapura yang didanai oleh pencipta Pokemon Go – baru saja merilis Frame, sepasang kacamata non-resep seharga USD350 atau Rp 5,4 juta.
Menariknya frame kacata ini didukung oleh asisten AI multimodal bernama Noa.
-
Bagaimana kacamata pintar membantu orang dengan disabilitas? Envision adalah perusahaan yang telah mengembangkan kacamata pintar yang dirancang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu orang buta atau tunanetra memahami lingkungan sekitar mereka.
-
Apa fungsi utama kacamata pintar? Kacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
-
Apa fungsinya kacamata? Dalam keseharian, kacamata merupakan alat bantu penglihatan yang digunakan untuk memperbaiki atau melindungi mata.
-
Siapa target pengguna kacamata pintar Amazon? Amazon juga harus meyakinkan seluruh armada pengemudinya, yang sebagian besar merupakan kontraktor pihak ketiga, untuk mengadopsi teknologi ini.
-
Mengapa AI bisa jadi 'filter hebat'? Kemungkinan AI menjadi sebuah 'filter hebat' di alam semesta, ambang batas yang mencegah sebagian besar kehidupan berevolusi menjadi peradaban luar angkasa.
-
Mengapa Amazon membuat kacamata pintar? Dikutip The Verge, Selasa (12/11), menurut sumber anonim dari Amazon yang dikutip oleh Reuters, proyek ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam jarak 100 yard terakhir dari pengiriman.
Perusahaan menyebutnya sebagai “penemuan kembali kacamata untuk era AI.” Mereka hadir dengan sejumlah “kekuatan super” yang memungkinkan pengguna memproses informasi visual, menghasilkan gambar, mengenali dan menerjemahkan ucapan secara real time, menelusuri web, dan banyak lagi.
Mengutip Business Insider, Senin (12/2), ini adalah upaya yang mereka rancang sebagai "penghormatan" terhadap inovasi dan ide-ide ikon sejarah seperti John Lennon, Steve Jobs, dan Gandhi - yang semuanya dikenal dengan "kacamata melingkar".
Kacamata ini didukung oleh serangkaian model AI, termasuk GPT-4 OpenAI dan teknologi pengenalan suara Whisper, Difusi Stabil AI Stabilitas, dan Perplexity.
Kacamata ini memproyeksikan visual dan informasi langsung ke lensanya, sehingga pemakainya dapat menanyakan permintaan informasi tentang hampir semua hal yang mereka lihat atau dengar.
“Hanya dengan ketukan dan ucapan untuk memulai dialog dengan Noa,” kata salah satu pendiri dan CEO Brilliant Labs, Bobak Tavangar.