Libur pergantian tahun, trafik 4G LTE XL Axiata melonjak hingga 300 persen
XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas yang memadai sehingga akan bisa menampung kenaikan trafik hingga 2 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Selain itu, XL Axiata juga telah menyiapkan teknologi jaringan canggih yang akan bisa mengalihkan kepadatan trafik di suatu tempat ke tempat lain yang longgar.
Trafik layanan data PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada liburan pergantian tahun 2017/2018 mengalami peningkatan yang melebihi trafik di hari biasa dan trafik di periode yang sama tahun lalu. Peningkatan trafik data terlihat terjadi di sepanjang 28 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.
Selama 5 hari tersebut, trafik data secara rata-rata meningkat dari hari-hari biasa dan puncaknya pada malam pergantian tahun baru hingga tanggal 1 Januari 2018 yang mencapai sekitar 20 persen . Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada periode liburan pergantian tahun 2016/2017, kenaikan trafik data mencapai 160 persen di tanggal 1 Januari 2018, bahkan untuk trafik layanan 4G LTE mencapai 300 persen di tanggal yang sama.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Dimana jaringan backbone XL Axiata berada? Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
-
Apa yang ditawarkan XL Axiata di desa-desa pelosok Sulawesi? Desa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya menyebutkan, trend kenaikan trafik akses video melalui layanan YouTube di liburan Natal, berlanjut pada periode pergantian tahun dan mencapai kenaikan 15 kali lipat. Sementara kenaikan trafik berbagai layanan data terjadi di sebagian besar wilayah layanan XL Axiata. Menurutnya, hal ini merupakan hasil dari upaya sepanjang tahun 2017, dimana XL Axiata secara masif telah memperluas jangkauan jaringan internet cepat, baik 3G U900 maupun 4G LTE, di berbagai daerah, termasuk di ratusan kota/kabupaten di luar Jawa.
Yessie mengatakan, "Selain akses ke layanan data dan video streaming dan social media menjadi pendorong utama kenaikan trafik tersebut, kenaikan trafik yang kami raih juga tidak terlepas dengan semakin nyamannya pelanggan menggunakan layanan 4G LTE di berbagai daerah. Hingga akhir Desember 2017, kota/kabupaten yang telah terjangkau layanan internet berkecepatan tinggi ini telah mencapai 360 kota, dengan jumlah pelanggan yang tentu juga terus meningkat. Dengan 4G LTE, akses ke konten-konten video dan film menjadi semakin baik dan nyaman untuk dinikmati."
Pelanggan XL Axiata juga mengisi liburan panjang Natal dan berlanjut Tahun Baru 2018 dengan beraktivitas melalui beragam sosial media. Facebook, Twitter, Instagram, LINE, dan Youtube masih menjadi tempat masyarakat dan pelanggan XL Axiata untuk menghabiskan aktivitasnya di dunia digital.
Secara rata-rata, akses ke media sosial berbagai platform tersebut naik sebesar 15 persen , di mana di puncak malam tahun baru kenaikannya mencapai sekitar 60 persen. Akses ke aplikasi Whatsapp menjadi yang paling tinggi kenaikannya, mencapai 70 persen , bahkan di malam tahun baru naik sampai dengan 1.000 persen dibandingkan malam biasanya.
Dari beragam media sosial tersebut, pelanggan mengakses informasi berita yang disediakan media, menyampaikan pesan pribadi, chatting, berbagi video live streaming, bahkan juga melakukan belanja. Sementara itu, kaum muda banyak mengakses layanan video di Youtube. Selain itu, akses ke video atau film juga banyak dilakukan di website atau aplikasi penyedia video on demand antara lain iflix.
Sementara itu terkait area dengan kenaikan trafik tertinggi, wilayah Central Java dan West Java menyumbang kenaikan tertinggi dengan 29 persen dan 21 persen. Untuk wilayah kota besar lainnya di luar Jawa seperti Medan naik sekitar 5 persen, Makassar, 4 persen, Palembang 21 persen, Pontianak 22 persen dan Lampung 22 persen. Sementara itu, di daerah tujuan wisata utama Bali, terjadi kenaikan sebesar 24 persen, Yogyakarta 27 persen, Bandung 13 persen.
XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas yang memadai sehingga akan bisa menampung kenaikan trafik hingga 2 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Selain itu, XL Axiata juga telah menyiapkan teknologi jaringan canggih yang akan bisa mengalihkan kepadatan trafik di suatu tempat ke tempat lain yang lebih longgar. Semua aktivitas jaringan XL Axiata akan bisa terpantau melalui suatu monitoring center yang berada di Jakarta dan beberapa kota lain. Melalui monitoring ini, petugas jaringan XL Axiata bisa langsung mendeteksi jika terjadi suatu kepadatan di suatu lokasi, atau bahkan juga suatu permasalahan. Dengan demikian, tindakan pencegahan atau penanganan lebih lanjut bisa segera dilakukan.
Strategi antisipasi kenaikan trafik oleh XL Axiata juga menyesuaikan dengan pergerakan masyarakat sepanjang liburan. Untuk itu, XL Axiata melakukan antisipasi dengan memperkuat jaringan di daerah-daerah yang diprediksi akan terjadi kenaikan secara signifikan, antara lain daerah tujuan wisata popular, seperti Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Selain itu juga menyasar ke lokasi-lokasi tujuan wisata dan pusat keramaian seperti pusat-pusat perbelanjaan.
Tidak lupa, XL Axiata juga menguatkan jaringan di lokasi-lokasi yang berhubungan dengan transportasi publik, seperti terminal bus, stasiun kereta, pelabuhan, dan bandar udara. Penguatan juga dilakukan di sepanjang jalur jalan raya yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di Jawa yang menjadi tujuan wisata popular. Mengingat masa liburan kali ini yang cukup panjang, maka diprediksi akan terjadi peningkatan arus lalu lintas dari Jabodetabek ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
(mdk/hhw)