LinkedIn Ungkap Tengah Kembangkan Fitur Mirip Clubhouse
Perusahaan-perusahaan teknologi tengah mengembangkan platform audio chat yang mirip dengan Clubhouse.
Perusahaan-perusahaan teknologi tengah mengembangkan platform audio chat yang mirip dengan Clubhouse.
Kini giliran LinkedIn yang mengungkap perusahaannya tengah mengembangkan sebuah fitur jejaring profesional berbasis audio.
-
Apa yang dilakukan LinkedIn dengan profil pengguna mereka? LinkedIn, yang dimiliki oleh Microsoft, mengejutkan banyak penggunanya setelah diketahui bahwa mereka menggunakan profil, gambar, dan konten dari akun pengguna untuk melatih model AI.
-
Kenapa strategi marketing melalui media sosial penting? Sadar nggak sadar, makanan yang sering mondar-mandir di media sosial sampai viral karena strategi marketing yang berhasil. Yup, kamu bisa mulai mempromosikan makananmu di media sosial. Promosi tergolong ke dalam unsur penting karena bisa menarik minat konsumen untuk membeli produk.
-
Kapan sebaiknya menggunakan #OpenToWork di LinkedIn? Jangan ragu untuk mengatakan bahwa Anda sedang mencari pekerjaan. Aktifkan fitur #OpenToWork di LinkedIn untuk memberitahu rekruter tentang minat dan preferensi diri.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Apa pekerjaan yang paling banyak dicari berdasarkan survei LinkedIn? Menariknya, meski tingkat kelelahannya paling tinggi, berdasarkan survei LinkedIn, pekerjaan ini paling banyak dicari.
Mengutip laman The Verge, Kamis (1/4), LinkedIn mengkonfirmasi kabar ini.
"Kami tengah melakukan beberapa pengujian awal untuk menciptakan pengalaman audio unik yang terkait dengan identitas profesional Anda," kata LinkedIn dalam pernyataan kepada Tech Crunch.
Lebih lanjut LinkedIn juga mengatakan, tengah mencari cara menghadirkan audio chat ke bagian lain LinkedIn seperti event dan group.
"Agar anggota kami memiliki lebih banyak cara untuk terhubung dengan komunitas mereka," kata LinkedIn dalam pernyataan.
LinkedIn mengatakan, fitur tersebut akan segera memulai pengujian beta. Dalam kesempatan yang sama LinkedIn membagikan tampilan fitur audio chat mereka yang cukup mirip dengan Clubhouse.
Tampilan Fitur
Pada bagian atas terdapat sejumlah foto pembicara dengan identitas dan jabatannya di perusahaan. Kemudian di bagian bawah, terlihat pengguna lain bisa mendengarkan obrolan para profesional tersebut.
Dalam gambar itu, terlihat pendengar berjumlah 216 pengguna artinya fitur ini bisa menjangkau cukup banyak audiens. Sebelumnya, LinkedIn juga menghadirkan mode kreator baru yang menunjukkan pengguna merupakan seorang pembuat konten di LinkedIn di profil mereka.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani