Lockscreen Android Lollipop bisa dibobol, ini caranya!
Pembobolan itu bisa dilakukan berkat bug yang terdapat di Android Lollipop
Selasa kemarin (15/09), pakar keamanan 'jgor' dari Universitas Texas, mengatakan kerawanan (bug) baru muncul di OS Android. Celakanya, bug tersebut bisa dimanfaatkan untuk membobol password lockscreen.
Bug yang muncul di Android Lollipop versi 5.0 sampai 5.1.1 tersebut memungkinkan hacker untuk menembus lockscreen dan dan mengambil alih smartphone yang terkunci. Untuk menjalankan aksi pembobolan itu, yang diperlukan hanya sebuah password buatan sendiri dan aplikasi kamera. Tidak lupa, si hacker harus memegang langsung smartphone Android yang hendak dibobol.
-
Kenapa Google memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk Android Lollipop? Mengutif PhoneArena, Selasa (16/7), menghentikan dukungan untuk Android Lollipop akan memungkinkan para engineer Google untuk fokus pada versi sistem operasi yang lebih baru yang dapat menjalankan fitur-fitur yang masih digunakan hingga saat ini. Hal ini juga memungkinkan Google untuk berkonsentrasi pada peningkatan perangkat kerasnya yang lebih mumpuni.
-
Di mana pengaturan notifikasi aplikasi di smartphone Android? Untuk mengecek pengaturan notifikasi aplikasi, pengguna dapat membuka menu Settings, lalu pilih Notifikasi.
-
Apa saja fitur baru yang ditawarkan Android 15? Pembaruan OS Android memperkenalkan sejumlah fitur baru, peningkatan, dan perubahan antarmuka pengguna yang secara signifikan meningkatkan pengalaman pengguna.
-
Bagaimana cara mengakses Platform Merdeka Mengajar melalui Android? Untuk mengakses PMM melalui Android, pertama-tama buka Google Play Store dan cari aplikasi "Merdeka Mengajar" untuk diunduh.
-
Bagaimana Android 15 meningkatkan kemampuan menemukan ponsel yang hilang? Find My Phone Network: Meningkatkan kemampuan untuk menemukan perangkat yang hilang menggunakan jaringan ponsel Android yang dapat saling melakukan ping melalui Bluetooth untuk membantu pemulihan perangkat.
-
Bagaimana cara kerja ponsel lipat? Ponsel lipat bekerja dengan menggunakan teknologi layar fleksibel yang memungkinkan perangkat untuk dilipat tanpa merusak layar. Beberapa ponsel lipat memiliki dua layar terpisah yang terhubung oleh engsel, sementara yang lain memiliki layar tunggal yang dapat dilipat.
Pertama, hacker harus terlebih dahulu membuat password asal yang panjang. Menurut jgor, hal ini dapat dilakukan lewat fitur Emergency Call (panggilan darurat) ketika lockscreen aktif.
Selanjutnya, hacker dapat menulis teks panjang atau copy-paste satu kata berulang-ulang agar diperoleh sebuah password yang sangat panjang.
Setelah teks panjang itu disalin ke clipboard telepon, hacker kemudian dapat membuka aplikasi kamera. Caranya pun mudah, untuk Android 5.x dapat dilakukan dari lockscreen dengan menggesekkan jari pada ikon kamera (yang selalu aktif).
Saat aplikasi kamera terbuka, hacker dapat menarik panel notifikasi ke bawah, dan mencoba untuk mengakses bagian pengaturan telepon.
Aksi ini secara otomatis membuat smartphone meminta pengguna memasukkan password. Hakcer lalu hanya perlu mem-paste password panjang yang sebelumnya sudah dibuat dan disimpan dalam clipboard telepon.
Jika password tadi dimasukkan, maka aplikasi kamera akan tertutup dengan sendirinya dan langsung menunjukkan layar 'Home'. Ya, itu adalah tanda bila sistem lockscreen smartphone telah terbobol.
Untungnya, Google sudah menerima kabar tentang kemunculan bug ini dan telah mengeluarkan patch perbaikan. Namun, ancaman bug ini tetap menghantui smartphone Android Lollipop yang belum melakukan update.
Sumber: Information Security Office, University of Texas at Austin
Baca juga:
Cuma mitos, beras tak bisa selamatkan smartphone basah tercebur air
Dianggap guyonan, 2 cara ini benar ampuh atasi hilang sinyal HP
Ini daftar smartphone yang aman dari bug berbahaya 'Stagefright'
Lupa taruh smartphone Android dalam posisi silent? Ini solusinya!
Ini biang malware yang sebabkan akun Facebook posting video porno