Melania Trump: kemajuan teknologi buat masyarakat jadi 'kejam'
Melania Trump: kemajuan teknologi buat masyarakat jadi 'kejam'. Melania berpidato di kampanye Trump di Pennsylvania. Dalam pidatonya ini, sang mantan model ingin memfokuskan perhatian di bidang teknologi jika ia jadi First Lady. Namun bukan soal kemajuan teknologi, atau perkembangan sains, namun soal cyberbully.
Donald Trump resmi terpilih jadi Presiden Amerika Serikat. Secara otomatis sang istri, Melania Trump, akan jadi 'First Lady' Amerika Serikat. Sang First Lady pun punya tanggung jawab besar dalam hal aksi sosial di Amerika Serikat.
Tepat sehari sebelum pemilu di Amerika Serikat ditutup, Melania berpidato di kampanye Trump di Pennsylvania. Dalam pidatonya ini, sang mantan model ingin memfokuskan perhatian di bidang teknologi jika ia jadi First Lady. Namun bukan soal kemajuan teknologi, atau perkembangan sains, namun soal cyberbully.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang dirinya dan Israel? "Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel," kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
"Teknologi telah mengubah dunia kita," ungkap Melania Trump dilansir dari Ad Age. "Kebudayaan kita jadi makin kejam dan makin kasar."
Lalu Melania melanjutkan opininya soal Cyberbully. "Namun seperti berbagai hal lain, teknologi punya sisi buruk. Anak-anak dan remaja bisa jadi sangat rapuh. Mereka terluka ketika mereka dihina akan penampilan atau kecerdasannya. Hal ini membuat hidup makin sulit dan membuatnya terus sembunyi."
Pidato ini diakhiri dengan janji Melania untuk menjadikan cyberbully jadi fokus utamanya di Gedung Putih nanti.
Permasalahan utama dari pernyataan Melania Trump ini hanya satu: sang suami, Donald Trump, adalah salah satu pelaku cyberbully yang melakukannya secara terang-terangan.
Bahkan, Jurnalis CNN bernama Dana Bash yang berada di kampanye Melania tersebut, melaporkan secara live dengan berkata: "Aku terus berpikir, pernahkah Melania bertemu Donald Trump?"
Bagaimana tidak, jika dibredel, Trump sangat sering menghina orang lain. Tak cuma sekedar menghina, Trump seringkali menghina fisik.
Dia pernah menghina penampilan fisik dari istri Ted Cruz, yang merupakan kandidat presiden dari partai Republik. Selain itu, dia menghina Carly Fiorina yang mencalonkan diri juga melalui Partai Republik, dengan hinaan 'wajah seperti itu tak layak jadi presiden.'
Dia juga pernah membantah tuduhan pelecehan seksual dari seorang wanita, dengan berkata secara implisit bahwa 'wanita tersebut tak layak untuk dia lecehkan secara seksual, merujuk pada wajahnya.' Trump di salah satu kampanye pernah memperagakan kondisi fisik orang difabel dengan tujuan menghina. Serta sudah ribuan kali Trump menyebut orang lain dengan julukan si Bodoh, dan Hillary Clinton yang disebut sebagai Crooked Hillary, atau Hillary si Pembohong.
Hal ini tentu jadi bulan-bulanan media di Amerika Serikat. New York Post menulis: "Masyarakat Amerika Serikat sudah tahu, pelaku cyberbully paling produktif dan paling populer di Amerika adalah dia yang punya 12 juta followers di Twitter (Trump.red)."
Bagaimana menurut Anda, bisakah Melania memberantas cyberbully?
Baca juga:
Donald Trump menangi pilpres AS, situs imigrasi Kanada 'semaput'!
Jembatan terberat di dunia ini bisa diputar 81 derajat