Menkominfo soal Malware Pegasus: Update itu Software
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate baru saja bertemu dengan perwakilan WhatsApp dari APAC. Dalam pertemuan itu, banyak hal yang dibahas. Salah satunya kabar mengenai malware Pegasus yang ramai diperbincangkan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate baru saja bertemu dengan perwakilan WhatsApp dari APAC. Dalam pertemuan itu, banyak hal yang dibahas. Salah satunya kabar mengenai malware Pegasus yang ramai diperbincangkan.
Malware ini mampu menembus enkripsi dan mengancam keamanan data penggunanya. Menurut Menkominfo, dari hasil pertemuan itu, pihak WhatsApp mengatakan Indonesia tak terkena dampak dari malware tersebut. Tetapi, dari sisi pemerintah sedang melakukan monitoring juga lebih dalam terkait ada atau tidaknya malware yang menyerang pengguna di Indonesia.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Fitur baru apa yang sedang disiapkan oleh WhatsApp? WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna saling terhubung tanpa nomor telepon.
-
Apa itu WhatsApp Channel? WA Channel ini merupakan fitur yang memberikan pengguna cara lebih privat untuk menerima informasi penting untuk mereka.
-
Apa yang dimaksud dengan "grup kocak WhatsApp"? Nama grup kocak untuk WA ini juga bisa menjadi hiburan ketika notifikasi dari grup tersebut muncul.
-
Apa itu status online WhatsApp? Fitur yang menjadi ciri khas pengguna WhatsApp atau WA adalah status online yang menunjukkan aktivitas pengguna.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
"Sejauh ini monitoring kita belum terlihat itu tapi gak bisa saya bilang tidak berdampak. Sebentar lagi saya akan mengadakan pertemuan dengan BSSN," kata Johnny kepada awak media di kantornya, Jakarta, Kamis (7/11).
Meski begitu, politisi partai Nasdem ini menyarankan agar para pengguna WhatsApp aktif melakukan update software aplikasi tersebut.
"Yang paling penting apabila perusahaan-perusahaan apps yang secara resmi minta supaya dilakukan update terhadap software-nya, maka kita harus menggunakan itu dengan baik. Dengan itu mencegah spyware, malware. Pegasus itu spyware itu gak bener. Di Indonesia belum ada. Tapi, tetap kita monitor," jelasnya.
WhatsApp sebut Jaga Privasi
Direktur Kebijakan APAC WhatsApp Clair Devvy mengatakan, pihak WhatsApp mengajukan gugatan hukum terhadap NSO Group selaku pembesut spyware Pegasus di Amerika Serikat.
"Yang saya bisa bagikan tentang kasus ini adalah fakta bahwa kami berkomitmen untuk menjaga privasi dan enkripsi. Kami melihat hal-hal semacam ini bukan kasus yang kita inginkan. Oleh karena itu, kami mengajukan gugatan di AS terhadap NSO Group," ucap dia.