Meski diduga jadi mata-mata China di AS, penjualan Huawei tetap sukses
Meski diduga jadi mata-mata China di AS, penjualan Huawei tetap sukses. Meski sudah bertahun-tahun Amerika Serikat menuduh bahwa Huawei adalah mata-mata pemerintah China, ternyata vendor asal negeri Tirai Bambu tersebut tetap berkiprah dengan baik dan justru berprestasi.
Meski sudah bertahun-tahun Amerika Serikat menuduh bahwa Huawei adalah mata-mata pemerintah China, ternyata vendor asal negeri Tirai Bambu tersebut tetap berkiprah dengan baik dan justru berprestasi.
Melansir Phone Arena yang mengutip rilis resmi dari Huawei, selama 2017 Huawei menjual 153 juta perangkat smartphone, termasuk smartphone dari anak perusahaannya yakni Honor. Pemasukan dari perangkat smartphone ini naik 32 persen dari tahun sebelumnya.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Mengapa Kemnaker mengapresiasi Huawei? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, memberikan apresiasi atas kepatuhan Huawei pada regulasi yang berlaku selama 24 tahun berusaha di Indonesia.
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Bagaimana Huawei menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat? Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia. "Huawei juga berperan aktif dalam menyediakan peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan standar kebutuhan industri, " ujar Ida Fauziyah.
-
Siapa pemimpin dunia yang menggunakan Samsung Galaxy? Meskipun awalnya berencana untuk memboikot Apple, Trump akhirnya menggunakan iPhone untuk keperluan keamanan selama masa jabatannya di Gedung Putih. Ia dulu pernah menggunakan Samsung Galaxy.
Meroketnya penjualan Huawei sebenarnya jadi optimisme dan ambisi sang CEO untuk mengalahkan Samsung dan Apple di pangsa pasar smartphone dunia. Sang CEO, Richard Yu, pernah menyatakan bahwa tujuan utama Huawei saat ini adalah untuk mengalahkan Apple dan Samsung.
Optimisme ini berujung pada pedenya Huawei masuk ke pasar AS dengan menggandeng operator lokal Verizon dan AT&T untuk menjual Huawei Mate 10 Pro. Namun penolakan kongres AS dengan sentimen 'mata-mata', akhirnya memupuskan harapan Huawei masuk AS.
Padahal, Yu menyebut bahwa jika Huawei masuk AS, perusahaannya tentu bisa dengan mudah mengalahkan Samsung dan Apple. Bahkan di pertengahan tahun, Huawei selalu bisa kalahkan Apple sebagai vendor smartphone terbesar kedua di dunia, karena penjualan Huawei yang luar biasa di bulan Juni dan Juli, tepat ketika Apple masih belum memproduksi smartphone baru.
Hal ini memang masuk akal. Pasalnya menurut firma riset IDC, Samsung menjual 317,1 juta unit tahun lalu sementara Apple, pasca rilis perangkat baru di September, menjual 215,8 juta.
Mari kita tunggu saja apa kiprah Huawei selanjutnya.
Baca juga:
Evercoss sebut penjualan smartphone empat kamera naik 50 persen
4 Efek buruk smartphone bagi kesehatan fisik dan mentalmu
Apple rilis iOS 11.3, ini deretan fitur terbaiknya
5 Fakta LG G7, calon 'pembunuh' Samsung Galaxy S9
Belum banyak orang tahu, smartphone ini asli buatan Indonesia
5 Fitur unggulan dari Vivo V9, smartphone cantik dan cerdas
Vivo V9 rilis di Indonesia, ini bocoran harganya