Microsoft akhirnya luncurkan Office 365 di Indonesia
Dengan layanan baru ini, pengguna bisa lebih fleksibel dan optimal lagi dalam bekerja.
Kampanye Microsoft Office 365 terus berlanjut. Kali ini, giliran Indonesia yang secara resmi menyambut software Office andalan Microsoft ini.
Seperti dalam press release yang diterima oleh merdeka.com (12/2), Microsoft Indonesia hari ini telah mengumumkan hadirnya Office 365 Home Premium sebagai software Office terbaru mereka. Bedanya dengan layanan sebelumnya, Office 365 ini bisa diakses di mana saja karena menggunakan sistem komputasi awan.
Hal ini tentunya menggembirakan bagi mereka yang membutuhkan akses terhadap berbagai kegiatan Office di mana saja. Dengan software terbaru ini, segala kegiatan tersebut bisa dilakukan di mana saja melalui lima perangkat berbeda seperti PC, Laptop, Tablet, atau Mac.
Seperti yang dijanjikan sebelumnya, pengguna software ini juga akan mendapatkan berbagai bonus istimewa dari Microsoft. Hal tersebut adalah tambahan 20 GB untuk ruang penyimpanan di SkyDrive, gratis 60 menit waktu panggilan melalui Skype setiap bulan. Semua keistimewaan tersebut bisa didapat hanya dengan membayar Rp 730 ribu selama setahun atau sekitar Rp 61 ribu per bulan.
Selain itu, Microsoft juga akan memberikan dukungan selama penggunaan layanan ini. Hal tersebut dibuktikan dengan diberikannya update terbaru setiap kali ada penambahan fitur atau aplikasi baru. Hal ini akan diberikan secara cuma-cuma dan otomatis sehingga para pengguna tidak perlu lagi repot-repot melakukan upgrade.
Penawaran ini sendiri merupakan sebuah inovasi baru di dunia Office. "Office 365 Home Premium merupakan lompatan besar bagi Microsoft, karena ini menandai transformasi Microsoft menjadi perusahaan dengan bisnis berbasis layanan yang disesuaikan dengan perangkat pengguna," kata Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Microsoft Indonesia juga melakukan peluncuran bagi Office 365 University. Dengan layanan ini, para sivitas akademika perguruan tinggi, mulai dari mahasiswa, dosen hingga staf fakultas bisa berlangganan dengan harga lebih murah, yaitu Rp 640 ribu selama empat tahun atau setara dengan Rp 13 ribu per bulan.