Datang ke Indonesia, Bos Microsoft Satya Nadella Bawa Investasi Rp 14 Triliun
Sektor ini akan menjadi concern Microsoft saat berinvestasi di Indonesia.
Sektor ini akan menjadi concern Microsoft saat berinvestasi di Indonesia.
Datang ke Indonesia, Bos Microsoft Satya Nadella Bawa Investasi Rp 14 Triliun
Chairman & CEO Microsoft Satya Nadella akan datang ke Indonesia. Kedatangannya itu akan menjadi pembicara pada konferensi Microsoft Build: AI Day Jakarta yang akan digelar pada Selasa (30/4).
Nantinya bos Microsoft itu akan membagikan insights kepada developer tanah air mengenai era baru AI.
Kunjungannya ke Indonesia juga akan bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara besok Selasa.
Selain itu, kedatangan Nadella juga akan melakukan investasi data center di Indonesia. Hal itu disampaikan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong.
“Betul (akan investasi data center-red),”
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong saat dihubungi Merdeka.com, Senin (29/4).
Menurut Usman, Microsoft akan berinvestasi data center di Indonesia dengan nilai yang besar.
Berdasarkan informasi yang dirinya dapat, perusahaan software besutan Bill Gates itu akan menggelontorkan investasi sebesar Rp 14 Triliun.
“Infonya Rp 14 Triliun,” jelas dia.
Bertemu Jokowi Besok
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan Chairman & CEO Microsoft Satya Nadella akan bertemu Presiden Jokowi.
Pertemuan itu akan dilakukan di Istana Negara pada Selasa (30/4) pada pukul 08.30 WIB.
"Terjadwal besok pagi. Soal agendanya nanti kami akan sampaikan setelah pertemuan. Yang pasti bagus dan baik untuk Indonesia, " ujar Budi Arie Setiadi, Menkominfo Kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (29/4).
Menurut Menkominfo Budi Arie, pertemuan Nadella dengan Presiden Jokowi demi transformasi digital di Indonesia.
"Transformasi Digital adalah keniscayaan agar Indonesia bisa menjadi negara maju. Pertemuan dan komitmen ini penting karena Indonesia juga memerlukan banyak terobosan pengetahuan dan teknologi. Kemampuan adaptasi dan Inovasi kita juga harus terus ditingkatkan. Detilnya tunggu besok saja," ujar Budi.