Note 10 Laris, Samsung Kuasai Pasar Smartphone Premium Tanah Air
Note 10 Laris, Samsung Kuasai Pasar Smartphone Premium Tanah Air
Smartphone flagship terbaru Samsung yakni Note 10 tak bisa dimungkiri adalah gadget kelas premium. Hal ini terlihat dari fitur, spesifikasi, hingga desainnya.
Namun di balik semua faktor premium tersebut, justru varian termahalnya jadi yang terlaris di Indonesia. Hal ini bukan bualan semata, karena ini adalah klaim resmi dari Samsung.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Siapa pemimpin dunia yang menggunakan Samsung Galaxy? Meskipun awalnya berencana untuk memboikot Apple, Trump akhirnya menggunakan iPhone untuk keperluan keamanan selama masa jabatannya di Gedung Putih. Ia dulu pernah menggunakan Samsung Galaxy.
-
Kenapa Galaxy AI menggunakan AI on device? Kapan kamu bisa memanfaatkan fitur canggih AI Live Translate Call? Jawabannya, kapan saja bisa. Bahkan nggak perlu bertelepon dengan sesama Samsung buat menikmatinya. Pasalnya, teknologi ini mengusung konsep AI on device.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang ditemukan Mary saat menggunakan ponsel suaminya? Ia mendapati bahwa sang suami memasang aplikasi bernama “Replika”, sebuah aplikasi bot obrol AI.
-
Mengapa Samsung percaya bahwa Galaxy AI akan mengubah cara pengguna berpikir tentang ponsel? “Teknologi mobile memiliki kekuatan luar biasa untuk mendukung hubungan, produktivitas, kreativitas, dan banyak lagi untuk orang-orang di seluruh dunia, tetapi hingga saat ini, kami belum melihat mobile AI memicu hal tersebut dengan cara yang benar-benar berarti.
Melansir pernyataan Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, dilansir dari Liputan6.com, Samsung optimistis Galaxy Note 10 series bakal mendongkrak pangsa pasar smartphone premium perusahaan.
Hal ini meski harga Note 10 Plus varian 512GB mencapai Rp 19 Juta.
"Respon konsumen lebih luar biasa, malah yang (Galaxy Note 10 Plus 512GB) Rp 18.999.000 sold out duluan diikuti dengan Galaxy Note 10 Plus 256GB yang free upgrade ke 512GB. Itu yang sold out lebih dahulu," kata Denny dijumpai usai peluncuran Samsung Galaxy Note 10 series di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Menurut Denny, Samsung sampai harus menambah persediaan untuk perangkat Galaxy Note 10 Plus 512GB pada 15 Agustus 2019.
"Dua hari sudah sold out, 15 Agustus kami re-stock karena banyak konsumen yang mencari. Meski dengan gimmick berbeda, beberapa hari kemudian terjual habis juga," kata pria berkaca mata ini.
Dari situlah, pihak Samsung melihat konsumen memberikan respon positif atas kehadiran Galaxy Note 10 series, terutama untuk perangkat Galaxy Note 10 Plus dengan kapasitas memori paling besar dan harga yang paling mahal.
"Dari sini, kami lihat smartphone ini memenuhi ekspektasi konsumen pengguna Note," kata Denny.
Sayangnya, Denny tak menyebutkan berapa jumlah unit Galaxy Note 10 Plus versi 512GB yang telah terjual habis.
Ketersediaan Note 10 Plus
Galaxy Note 10 series sudah bisa dibeli oleh konsumen melalui acara consumer launch serentak di dua kota 3 lokasi, yakni di Lippo Mall Puri dan Kota Kasablanka, serta di Surabaya Pakuwon Supermall pada 23-25 Agustus 2019.
Sementara di toko offline, Galaxy Note 10 series tersedia untuk dibeli pada 23 Agustus 2019.
Untuk harga, Galaxy Note 10 dengan RAM 8GB dan ROM 256GB dibanderol Rp 13.999.000.
Sementra, Galaxy Note 10 Plus opsi RAM 12GB dan memori internal 256 GB dijual Rp 16.499.000 sedangkan tipe RAM 12GB dan memori internal 512GB dijual Rp 18.999.000
Selama periode ini, konsumen akan memdapatkan promo menarik berupa Galaxy Fit untuk pembelian Galaxy Note 10 Plus, wireless charger stand untuk Galaxy Note 10 serta cashback Rp 750 ribu dari bank yang bekerja sama.
Samsung Kuasai 66 Persen Pangsa Pasar Premium
Samsung mengklaim masih menguasai 66 persen pasar smartphone premium di Tanah Air pada kuartal kedua 2019. Hal ini diungkapkan oleh Samsung saat merilis Galaxy Note 10 series ke Indonesia, di Jakarta, Rabu (21/8/2019), dikutip dari Liputan6.com.
Angka 66 persen pangsa pasar ini berdasarkan data riset dan review hasil penjualan perangkat sampai tangan konsumen.
"Berdasarkan data riset dan review device yang terjual, di segmen premium Samsung masih sangat konsisten. Kami masih memimpin di 66 persen selama 2019 ini," tutur Denny.
Dia mengatakan, pangsa pasar smartphone premium yang mencapai 66 persen ini didongkrak oleh penjualan seri Galaxy S10 dan Galaxy S10 Plus yang dirilis Samsung pada awal tahun lalu.
Sementara di seluruh segmen pasar, Samsung mengklaim saat ini masih memegang 50 persen market share smartphone di Indonesia. Sayangnya, Denny tak menyebutkan, segmen mana yang paling berkontribusi pada penjualan smartphone Samsung di Indonesia.
Yang jelas, kini Samsung agresif di seluruh segmen smartphone. Mulai dari smartphone entry level dengan seri Galaxy M dan A10 serta A20.
Sementara di segmen menengah, Samsung memiliki Galaxy A30, Galaxy A50, dan Galaxy A70.
Terakhir untuk pasar pengguna premium dan flagship, Samsung memiliki produk Galaxy A80, Galaxy S series, dan Galaxy Note series yang baru diperkenalkan.
Meski Mahal, Optimis Laris
Meski dibanderol hingga Rp 18,999 jutaan, Samsung optimistis seri Galaxy Note 10 bakal tetap dibeli oleh konsumen.
"Kami optimistis (Galaxy Note 10 series akan mendongkrak pangsa pasar smartphone premium Samsung). Indikatornya dari respon konsumen saat pre-order yang lebih luar biasa," kata Denny.
Dari situlah, Samsung melihat smartphone Galaxy Note 10 series mampu memenuhi ekspektasi konsumen yang menggunakan Galaxy Note.
Terkait dengan banyaknya vendor smartphone lain yang membawa perangkat premiumnya ke Indonesia, Samsung menyebut, mereka memiliki konsumen yang loyal terhadap Galaxy Note series.
"Kalau untuk seri Galaxy Note, kami memiliki pengguna yang loyal, jadi yang pernah pakai Galaxy Note, akan kembali lagi. Untuk tahun ini, pertama kalinya meluncurkan dua varian Galaxy Note," kata Denny.
Varian pertama yang dirilis adalah Galaxy Note 10 yang memiliki ukuran 6,3 inci dan Galaxy Note 10 Plus yang memiliki 6,8 inci.
Menurut pria berkaca mata ini, kehadiran dua varian Galaxy Note 10 series tahun ini disebabkan karena meluasnya target konsumen Galaxy Note.
Denny mengatakan, seri Note sebelumnya hadir untuk memenuhi konsumen profesional yang membutuhkan perangkat dengan S Pen untuk mendukung pekerjaan. Namun, seiring dengan banyaknya generasi milenial yang mengekspresikan diri, Galaxy Note juga mulai dipakai oleh kaum milenial.
"Fitur Galaxy Note 10 Plus ada live focus video, video glitch, hingga AR Doogle yang mendukung produktivitas. Kalau bicara produktivitas dan kreativitas itu ranahnya seri Note."
"Produktivitas generasi milenial ini sudah makin luas, S Pen bukan hanya untuk menulis tetapi juga dipakai membuat konten," ungkapnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani