Ogah kalah dari Vivo, Samsung kembangkan kamera dan fingerprint di dalam layar
Ogah kalah dari Vivo, Samsung kembangkan kamera dan fingerprint di dalam layar. Hal ini ditengarai untuk menjadi solusi menghilangkan notch 'mengganggu' seperti pada iPhone X dan mencoba meleburnya jadi satu di bagian layar.
Beberapa waktu lalu kita mendengar bahwa Vivo telah berhasil memperkenalkan teknologi baru. Adalah fingerprint yang terletak di bawah dalam layar smartphone. Ini adalah pertama di dunia.
Dan cukup memalukan bagi perusahaan sekelas Samsung, Samsung, Huawei karena harus rela 'ditikung' oleh Vivo. Mengingat mereka adalah penguasa jagat teknologi dalam hal smartphone dan menginvestasikan ratusan juta dalam Litbang namun tidak memiliki solusi dalam hal ini.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Apa saja produk yang akan diluncurkan Samsung malam ini? Mengutip PhoneArena, Rabu (10/7), Samsung kali ini meluncurkan beragam penawaran, mulai dari ponsel lipat dan jam tangan pintar hingga cincin pintar dan earbud.
-
Mengapa Vivo meluncurkan Vivo V40 di Indonesia? Peluncuran vivo V40 ini juga menjadi penanda dimulainya serangkaian selebrasi vivo 10th Anniversary: A Decade of Joy, dimana vivo telah menjadi bagian yang istimewa dalam hidup banyak pengguna setia selama satu dekade ini.
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
Mendengar Vivo melakukan hal yang besar, rupanya Samsun diam-diam ikut tersulut dan mencoba mengembangkan teknologi yang nyaris sama namun dibuat dengan lebih besar. Samsung kini tengah mempersiapkan pengembangan yang tidak hanya dapat menanamkan sensor sidik jari di layar, tapi juga kamera, seperti yang dikutip dari LetsGoDigital (18/1).
Setidaknya itulah yang bisa kita pelajari dari paten terbaru yang diajukan oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut di WIPO (World Intellectual Property Organization). Hal ini ditengarai untuk menjadi solusi menghilangkan notch 'mengganggu' seperti pada iPhone X dan mencoba meleburnya jadi satu di bagian layar.
Apakah Samsung berhasil melampaui Vivo dalam hal ini? Yang jelas ini bukan hal mudah yang bisa dilakukan Samsung dalam kurun waktu singkat. Setidaknya kita harus bersabar untuk melihat smartphone itu nanti.
Baca juga:
Samsung rilis Galaxy A8 dan A8 Plus dibekali kamera ganda
Body Samsung Galaxy S9 dan S9+ pakai bahan Metal 12?
Saat ZTE tabuh genderang untuk perang smartphone lipat dengan Samsung
Spesifikasi Samsung Galaxy On7 Prime (2018) bocor, minim upgrade
Super keren, kamera belakang Samsung Galaxy S9 adopsi teknologi DSLR!