Oppo kenalkan A53, phablet Octa-core berteknologi 4G
Phablet baru Oppo ini mengusung layar 5,5 inci dan bodi berbalut aluminium
Setelah di awal bulan November lalu sempat muncul di badan sertifikasi gadget China, TENAA, akhirnya Oppo memperkenalkan phablet anyar mereka, A53.
Phablet kelas menengah ini mempunyai deretan spesifikasi yang cukup garang. Misalnya, di bagian dapur pacu ada prosesor Snapdragon 616 berjenis Octa-core yang setiap intinya mempunyai kecepatan 1,5GHz. Untuk menemani si Snapdragon 616, Oppo menambahkan RAM 2GB, kartu grafis Adreno 405 dan memori internal 16GB. Terdapat pula slot kartu microSD hingga kapasitas 128GB.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana OPPO Find N3 Flip menonjol di antara HP layar lipat lainnya? Selain Find N3, OPPO juga meluncurkan HP Flip terbarunya yang juga memiliki kekuatan kamera super. OPPO Find N3 Flip memiliki tiga kamera belakang yang juga merupakan hasil kerja sama dengan Hasselblad.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Mobil seperti apa yang dikendarai Cinta? Dalam sebuah unggahan Instagram, Cinta terlihat memukau saat mengendarai mobil atap terbuka berwarna merah, memancarkan aura berani dan kuat yang mengingatkan pada karakter Letty dari film FAST AND FURIOUS.
Phablet Oppo A53 sendiri hadir dengan layar 5,5 inci beresolusi 1080 x 1920 piksel. Oppo menyematkan baterai 3075mAh untuk menjaga si layar hidup berjam-jam dengan durasi standby sampai 300 jam.
Lebih lanjut Oppo A53 dilengkapi dengan teknologi 4G LTE, GPS/A-GPS, fitur dual-SIM, OS Android 5.1, dan Bluetooth 4.0. Kamera utama phablet ini berkekuatan 13MP, sedangkan kamera selfienya 5MP.
Oppo A53 ©2015 Merdeka.comSayangnya, sampai saat ini Oppo belum mengungkap berapa harga atau jadwal rilis dari phablet yang dibalut casing aluminium ini.
Baca juga:
Smartphone ini usung kamera yang bisa berputar 180 derajat
Ini sosok Windows Phone paling tipis di dunia
Berbalut warna rose gold, Oppo R7s akan hadir di Indonesia
[Video] Dua smartphone terbaru Asus jadi talenan sushi
Ini 4 ponsel dengan desain mirip iPhone