Oppo, Vivo, dan Realme Siap 'Menyelinap' Jadi Vendor Smartphone Terbesar Dunia
Oppo, Vivo, dan Realme Siap 'Menyelinap' Jadi Vendor Smartphone Terbesar Dunia
Belakangan ini, nama vendor smartphone seperti Oppo, Vivo, dan Realme, kini makin luar biasa. Di Indonesia saja, Oppo kini adalah vendor smartphone terbesar mengalahkan Samsung.
Nah, kemungkinan besar perusahaan induk dari ketiga nama smartphone ini, yakni BBK Group, bisa menyelinap sebagai perusahaan smartphone terbesar secara global, mengalahkan nama-nama seperti Samsung, Apple, dan Huawei.
-
Apa saja keunggulan utama yang ditawarkan Realme 12 Pro+ 5G? Realme 12 Pro+ 5G, varian tertinggi dari seri angka realme 12, merupakan sebuah ponsel pintar yang memiliki keunggulan dalam sisi desain perangkat dan fotografi jika dibandingkan dengan ponsel lain di sektor menengah. Meskipun masih memiliki kemiripan dengan desain pendahulunya, realme 12 Pro+ 5G mempunyai desain yang diklaim lebih mewah karena ada campur tangan dari Ollivier Saveo, seorang desainer jam tangan mewah internasional.
-
Mengapa Realme menekankan sisi fotografi pada seri Realme 12 ini? Pada seri ini realme menekankan sisi fotografi yang lebih dewasa dan berkembang yang ada di dalam produk-produk barunya.
-
Kapan Realme 12 Series 5G resmi diluncurkan di Indonesia? Realme resmi merilis dua smartphone baru mereka, realme 12 Pro+ 5G dan realme 12+ 5G pada hari Kamis (29/2).
-
Kapan Realme C55 NFC dirilis? Salah satu rilisan terbaru tahun 2023 dari realme, mengalami peningkatan dalam sektor kamera.
-
Bagaimana OPPO Find N3 Flip menonjol di antara HP layar lipat lainnya? Selain Find N3, OPPO juga meluncurkan HP Flip terbarunya yang juga memiliki kekuatan kamera super. OPPO Find N3 Flip memiliki tiga kamera belakang yang juga merupakan hasil kerja sama dengan Hasselblad.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
Melansir laporan dari Counterpoint Research yang dikutip Android Authority, Oppo, Vivo, dan Realme, jika dikombinasikan mencakup hampir 20 persen dari pasar smartphone global di kuartal ketiga 2019. Secara kolektif, tiga merek ini menjual lebih dari 72 juta perangkat di seluruh dunia.
Bahkan, angka ini belum termasuk OnePlus yang juga salah satu bagian dari BBK Group.
Angka ini hampir 'menyundul' pangsa pasar Samsung, yang mencakup 20,6 persen, atau 78,4 juta unit. Hal ini memperlihatkan kalau produk-produk besutan BBK Group makin ngetren. Mereka pun telah mengalahkan Huawei yang hanya memegang 17,6 persen pangsa pasar.
Kesuksesan Realme
Dalam riset tersebut, diungkap bahwa Realme-lah yang mendorong kesuksesan BBK Group. Pasalnya, angka Oppo menurun tahun lalu, dan angka Realme meningkat 10 kali lipat dari tahun lalu.
Bagaimana tidak, tahun ini, Realme telah menjual 10,2 juta perangkat di kuartal ketiga, dibandingkan tahun lalu hanya 1,3 juta saja.
Hal ini terlihat dari deretan smartphone Realme dengan ulasan baik dan harga terjangkau, seperti Realme 5 Pro, Realme XT, dan Realme X2.
(mdk/idc)