Pasar industri game tanah air diprediksi tumbuh 30 persen di 2015
Hal ini diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI), Andi Suryanto .
Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI), Andi Suryanto memprediksi pasar industri game tanah air akan tumbuh 30 persen di tahun ini. Hal ini, kata dia, karena faktor infrastruktur internet di Indonesia sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini diprediksi pasar industri game tanah air akan tumbuh 30 persen diisi oleh online game dan mobile game. Ini karena didukung dengan infrastruktur internet yang sudah baik sehingga angka 30 persen itu bukan sesuatu yang mustahil," katanya saat dihubungi Merdeka.com, (12/2).
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Kapan PSP Padang menjuarai turnamen HUT PSSI di Jakarta? Tahun 1982, PSP Padang yang ikut serta dalam turnamen HUT PSSI di Jakarta berhasil meraih kampiun.
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Di mana anak-anak di Jakarta bermain layang-layang? Seperti yang terlihat di Jalan Inspeksi, Jakarta Barat, beberapa anak tampak asyik bermain layang-layang di pinggiran kali.
-
Bagaimana Indonesia mendukung pertumbuhan industri esports? Pertumbuhan esports di Indonesia mendapat dukungan besar dari pemerintah. Esports bukan hanya gaya hidup, tapi juga profesi.
-
Apa saja game yang mereka mainkan? Mereka dikenal sebagai gamers profesional yang ahli di berbagai macam game seperti PUBG Mobile, GTA V, DOTA 2, dan game lainnya.
Andi pun memprediksikan pertumbuhan pasar 30 persen itu akan didominasi dari mobile game. "Mobile game akan mendominasi dari tumbuhnya pasar 30 persen itu daripada online game," ujarnya.
Meski dirinya yakin, tantangan ke depan justru akan semakin berat. Kemudahan akses game internasional masuk ke Indonesia semakin tak bisa dibendung, sehingga dibutuhkan konten game yang memiliki ciri khas.
"Kualitas juga harus menjadi perhatian supaya tidak kalah dengan game-game luar negeri," jelasnya.
(mdk/dzm)