Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri Penerbangan Non-Airline Indonesia Diprediksi Bisa Tumbuh 300 Persen, tapi Ada Syaratnya

Industri Penerbangan Non-Airline Indonesia Diprediksi Bisa Tumbuh 300 Persen, tapi Ada Syaratnya

Industri Penerbangan Non-Airline Indonesia Diprediksi Bisa Tumbuh 300 Persen, tapi Ada Syaratnya

Dengan angka pertumbuhan tersebut, perekonomian nasional diprediksi bakal melesat, sehingga cita-cita Indonesia Emas pada 2045 bisa tercapai.

Para pelaku industri penerbangan non-airline optimis masih akan bisa tumbuh hingga 300 persen.

Dengan angka pertumbuhan tersebut, perekonomian nasional diprediksi bakal melesat, sehingga cita-cita Indonesia Emas pada 2045 bisa tercapai.


"Harapan mencapai 300 persen itu sekaligus menjadi keyakinan, sebab demand (permintaan) sesungguhnya memang sangat tinggi, ini saya tidak melebih-lebihkan," kata Presiden Direktur Aviatory Indonesia Zifa Narendra Arifin, pada acara Asian Sky Forum: Business Aviation 2024 dikutip di Jakarta, Kamis (27/6).

Dia menjelaskan bahwa industri di Indonesia itu banyak bersandar pada tiga bidang. Mulai dari pengolahan Sumber Daya Alam (SDA), manufacturer, hingga pariwisata. Ketiganya, menurut Ziva, sangat butuh moda transportasi udara.


"Dan itu tidak bisa dilayani hanya oleh maskapai penerbangan terjadwal," ujarnya.

Selain itu, karakter geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dengan sekitar 17.000 pulau menjadi salah satu sebabnya.

Industri Penerbangan Non-Airline Indonesia Diprediksi Bisa Tumbuh 300 Persen, tapi Ada Syaratnya

merdeka.com

"Di sinilah private aviation, charter aviation, ataupun corporate aviation akan menjadi tulang punggung," jelas Ziva.


Meski demikian, dia mengingatkan, kalau keyakinan pertumbuhan 300 persen itu hanya akan bisa tercapai jika ada dukungan dari pemerintah.

"Harus diakui kalau saat ini masih sangat banyak tembok regulasi, mulai persoalan fiskal hingga terkait fasilitas bandara. Kita butuh fleksibilitas," katanya.


Dia lalu mencontohkan terkait perizinan bandara. Di Bandara Seletar Singapura yang dikenal begitu tinggi aktivitasnya bisa ditake-off dalam hitungan 3 jam. Sedangkan di Indonesia, untuk mendapatkan perizinan dari Kementerian Perhubungan dan TNI AU itu bisa hingga 48 jam.

”Itu hari demi hari dan setiap bandara lho," tegasnya.


Kepala Seksi Rekayasa Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Suwito juga sepakat, kalau industri penerbangan di Indonesia memang memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang.

Hanya saja, dia juga menyadari kalau tantangan dan kendala yang dihadapi juga tidak kecil.

Berbeda dengan pelaku industri, dia justru lebih menitikberatkan pada faktor-faktor eksternal yang dihadapi. Misalnya, terkait pelemahan nilai rupiah yang kini sedang melanda.

”Dampaknya adalah pada kenaikan biaya avtur, ini tentu berat bagi industri penerbangan karena pembiayaan untuk komponen ini mencapai sekitar 40 persen dari total pembiayaan,” katanya.

Industri Penerbangan Non-Airline Indonesia Diprediksi Bisa Tumbuh 300 Persen, tapi Ada Syaratnya

merdeka.com

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Gunakan Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Luhut Sebut Indonesia Bisa Untung Rp12 Triliun
Gunakan Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Luhut Sebut Indonesia Bisa Untung Rp12 Triliun

Indonesia diprediksi akan menjadi pasar aviasi terbesar keempat di dunia dalam beberapa dekade ke depan.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan

Kunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737

Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.

Baca Selengkapnya