BPS Catat Ekonomi RI Tumbuh 5,17 Persen di Kuartal II-2023: Ekonomi Kita Makin Stabil
Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
BPS Catat Ekonomi RI Tumbuh 5,17 Persen di Kuartal II-2023: Ekonomi Kita Makin Stabil
BPS Catat Ekonomi RI Tumbuh 5,17 Persen di Kuartal II-2023: Ekonomi Kita Makin Stabil
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023. Pada periode ini besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.226,7 triliun. Sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.075,7 triliun.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kenapa ekonomi di Sulawesi Utara stabil? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi .'Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa yang membuat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
"Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen," kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan.
Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy). Meski begitu, Edy mengatakan pertumbuhan ekonomi RI secara tahunan konsisten berada di atas 5 persen. Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
"Pertumbuhan ekonomi secara tahunan konsisten berada pada level 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut, menandakan pertumbuhan ekonomi kita semakin stabil," kata dia.
Bahkan kondisi ini terjadi ketika perekonomian global yang melambat dan tren ekspor komoditas unggulan menurun. Namun ekonomi RI tetap tumbuh solid di angka 5,17 persen.
Ekonomi RI Kuartal II-2023 Tumbuh 3,86 Persen
Lebih lanjut Edy menjelaskan pada kuartal II-2023, ekonomi Indonesia tumbuh 3,86 persen (qtq). Angka ini lebih tinggi dari ekonomi di kuartal I-2023 yang hanya tumbuh 3,73 persen (qtq). "Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I," terang Edy.Pada kuartal II-2023, dari sisi lapangan usaha, seluruh lapangan usaha tumbuh positif dan menyumbang paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Ada 8 Lapangan usaha antara lain, industri pertanian, pengolahan, perdagangan, pertambangan dan konstruksi terus tumbuh. Sementara itu, ada tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi, di antaranya transportasi dan pergudangan tumbuh sebesar 15,28 persen, jasa lainnya 11,89 persen serta akomodasi dan makan minum tumbuh 9,89 persen.
Edy menyatakan, ketiga sektor ini ditopang oleh peningkatan mobilitas masyarakat, peningkatan kunjungan mancanegara dan perjalanan wisatawan nusantara.
Termasuk penyelenggaraan acara nasional dan internasional, serta libur lebaran dan libur sekolah selama triwulan II-2023.
"Jumlah penumpang seluruh moda transportasi mengalami peningkatan pada triwulan II-2023, angkutan rel naik 28,84 persen, angkutan laut 11,98 pern dan angkutan udara naik 30,61 persen," tambah dia.