DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
DPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.
Target tersebut tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran akan meningkatkan kesejahteraan rakyat? Dia mencontohkan dalam konteks kredit usaha masyarakat kecil, Prabowo-Gibran akan mensejahterakan kelompok petani, nelayan, peternak dengan berbagai programnya.
-
Apa target suara Prabowo-Gibran? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Siapa sosok ideal Menteri Keuangan untuk Prabowo-Gibran? 'Menteri keuangan fungsinya apa sih? Ngerem. Ya ngerem. 'Eh, kita udah mau masuk jurang', direm gitu. Kalau menteri keuangannya tidak kuasa ngerem, los aja, nah, udah, di tepi jurang krisis kita. Jadi hati-hati,' ujar Faisal saat ditemui di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang harus dievaluasi Prabowo-Gibran? 'Pertama paling penting evaluasi pengolahan fiskal. Saya pikir akhirnya evaluasi ke depan bahwa pemerintahan dalam 5 tahun kedepan itu tidak lagi bisa mengelola fiskal terutama untuk perencanaan program pembangunan besar secara dalam tanda kutip ugal-ugalan,'
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
-
Siapa yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Otto tidak menjelaskan mengenai posisinya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. 'Tanya saja kepada Pak Presiden,' ujar Otto.
DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Hal tersebut disepakati dalam Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan RI, Menteri PPN/ Kepala Bappenas RI, dan Gubernur Bank Indonesia, Kamis (4/7).
"Sasaran pembangunan RKP 2025 pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,3-5,6 persen,"
kata Panitia Kera (Panja) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Prioritas Anggaran 2025, Andi Akmal Pasludin di Gedung DPR-RI, Jakarta, Kamis (4/7).
Target tersebut tercantum dalam RKP Tahun 2025, dengan mengusung tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025.
Kemudian, Badan Anggaran juga menetapkan penurunan tingkat kemiskinan dikisaran 7-8 persen.
Angka tersebut naik dari sasaran sebelumnya yang diajukan pemerintah yakni 6-7 persen.
Selanjutnya, untuk Rasio Gini ditetapkan sebesar 0,379-0,382 dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,5-5 persen.
Berikut ini rincian lengkap sasaran pembangunan RKP 2025:
- Pertumbuhan Ekonomi 5,3-5,6 persen
- Rasio Gini 0,379-0,382
- Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,5-5,0 persen
- Indeks Modal Manusia (IMM) 0,56
- Tingkat Kemiskinan 7,0-8,0 persen
- Penurunan Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca 38,6 persen
- Nilai Tukar Petani (NTP) nilainya 115-120
- Nilai Tukar Nelayan (NTN) nilainya 105-108
Sebagaimana diketahui masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin akan berakhir pada 20 Oktober 2024.
Kemudian, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pemilihan presiden 2024-2029.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi merupakan kondisi masyarakat suatu negara atau wilayah mengalami peningkatan pendapatan yang dapat disebabkan oleh kenaikan produksi barang dan jasa.
Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
Selain itu, definisi lain dari pertumbuhan ekonomi adalah prosedur transfigurasi finansial yang identik dengan sumber daya alam, jumlah komoditas dan kondisi keuangan suatu negara.
Situasi ini bisa disebut sebagai pertumbuhan ekonomi adalah jumlah pengangguran tercatat lebih sedikit daripada pekerja dan berkurangnya masyarakat dalam garis kemiskinan.
Sehubungan dengan itu, salah satu manfaat yang dirasakan pemerintah ketika terjadi pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan dan pemerataan infrastruktur masyarakat dapat dilaksanakan secara cepat karena pendapatan per kapita sudah melonjak.
merdeka.com
Selain itu, bagi pengusaha, pertumbuhan ekonomi adalah langkah awal untuk merencanakan ekspansi bisnis dan pengembangan sumber daya secara berkelanjutan di masa depan.
Menurut teori ini pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu jumlah penduduk, jumlah barang modal, luas tanah dan kekayaan alam serta teknologi yang digunakan.
Teori ini memberikan perhatiannya pada pengaruh pertambahan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi.