Bisnis Berguguran, Pelanggan Korporasi Biznet Minta Relaksasi dan Downgrade Layanan
Perusahaan infrastruktur internet, Biznet, mengaku pelanggannya dari segmen korporasi atau business to business (B2B) khususnya sektor hospitality, restaurant, dan cafe (horeca) terdampak sekali akibat pandemi Covid-19.
Perusahaan infrastruktur internet, Biznet, mengaku pelanggannya dari segmen korporasi atau business to business (B2B) khususnya sektor hospitality, restaurant, dan cafe (horeca) terdampak sekali akibat pandemi Covid-19. Sektor horeca berguguran, karena tingkat hunian hotel hampir nihil, sementararestoran atau cafe juga dihindari para pengunjung.
"Misalnya hotel di Bali, beberapa hotel minta relaksasi pembayaran jasa internet berupa diskon dan penghentian layanan internet karena hotel terpaksa ditutup alias tidak beroperasi," ujar Yudie Haryanto, VP Marketing Biznet, menjawab Merdeka.com dalam video conference, kemarin.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Dimana PT Akses Prima Indonesia berencana mengembangkan jaringan internet baru? Dalam upaya terbarunya, PT Akses Prima Indonesia berencana meluncurkan jaringan internet baru di Cluster Northridge dan Lakeside Home, yang dijadwalkan selesai pada Agustus 2024.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
Selain minta diskon, lanjut dia, ada juga pelanggan Biznet dari sektor perhotelan yang minta relaksasi tarif atau melakukan downgrade layanan, karena tingkat huniannya sudah sangat rendah, kurang dari 10 persen.
Sektor lain yang juga minta relaksasi adalah beberapa perusahaan maskapai penerbangan dan biro perjalanan/travel.
"Kami bisa memahami dan mengerti kondisi perusahaan mereka yang sangat terdampak," ucapnya.
Menurut Yudie, meski pelanggan sektor horeca sangat terdampak, masih ada sektor pelanggan B2B yang tidak terdampak. Bahkan cenderung meminta peningkatan layanan internetnya. Sektor ini adalah sektor keuangan; perbankan.
"Meski sektor ini banyak melakukan kegiatan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), kebutuhan internetnya justru meningkat, karena internet Biznet digunakan untuk akses ke server mereka, serta digunakan juga untuk intranet atau ekstranet. Bahkan beberapa perusahaan minta upgrade layanan karena penggunanya makin banyak untuk bisa diakses dari rumah masing-masing karyawannya," ujarnya.
Kata dia, Biznet mempertimbangan permintaan relaksasi dari pelanggan B2B ini terutama dari sektor usaha yang betul-betul terdampak. Oleh karena itu, Biznet bersama Asosiasi Penyelengggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga meminta relaksasi kepada pemerintah tentang penangguhan pembayaran BHP dana dana USO tahun 2019 yang jatuh tempo pada April tahun ini.
"Maka itu, kami meminta relaksasi pembayaran BHP dan dana USO kepada pemerintah. Semoga pemerintah bisa membantu, karena kami melakukan subsidi silang di sini untuk membantu sektor indstri yang terdampak di masa Covid-19," pungkas dia.
Upgrade Gratis Biznet Home hingga 31 Mei
2019 Merdeka.cominter
Sementara, saat kondisi masyarakat yang masih bekerja atau belajar dari rumah seperti sekarang, terjadi peningkatan kebutuhan koneksi internet yang cepat dan berkualitas.
Untuk itu, Biznet resmi meningkatkan kapasitas bandwidth untuk layanan Biznet Home sejak 16 Maret lalu.
Namun, berdasarkan kondisi yang terus berubah setiap hari dan komitmen untuk mendukung kegiatan work from home dan online learning masyarakat, Biznet memperpanjang upgrade layanan Biznet Home secara gratis itu hingga 31 Mei.
Selain itu, bagi pelanggan layanan Biznet IPTV, Biznet juga memberikan akses open all channels secara gratis yang diharapkan dapat menghadirkan hiburan TV berkualitas selama beraktivitas di rumah.
Dengan pemberian perpanjangan upgrade bandwidth gratis bagi pelanggan Biznet Home dan akses open all channels secara gratis bagi pelanggan Biznet IPTV, kami berharap pelanggan yang melakukan aktivitas work from home dan online learning di rumah dapat tetap produktif, dapat bekerja dan belajar dengan lancar, serta dapat tetap terhibur dengan tayangan hiburan TV lokal dan internasional berkualitas. Tentu dengan didukungkoneksi internet terbaik dari Biznet, ujar Adi Kusma, Presiden Direktur Biznet, dalam keterangan persnya.
Untuk peningkatan bandwidth layanan Biznet Home secara gratis, Biznet memberikan peningkatan kapasitas bandwidth bagi layanan Biznet Home 1B dan Biznet Home 2B. Misalnya dari paket 75 Mbps ditingkat menjadi 100 Mbps atau dari 150 Mbps naik jadi 200 Mbps.