Pencipta ChatGPT Bilang Pekerjaan ini Sulit Digantikan AI, Sentuhan Manusia Sangat Dibutuhkan
Ia meyakini bahwa penulis manusia tetap unggul karena AI belum mampu menghasilkan ide orisinal dan kreativitas.
CEO OpenAI, Sam Altman, meyakini bahwa pekerjaan penulis masih aman dari ancaman penggantian oleh AI, setidaknya dalam waktu dekat. Ia mengatakan bahwa chatbot AI dapat menjadi alat bantu yang berguna bagi penulis, tetapi AI tidak memiliki kemampuan berpikir orisinal dan kreativitas yang sangat penting dalam menulis yang baik.
Menurut laporan dari Business Insider, Altman menyatakan dalam sebuah wawancara dengan penulis dan podcaster David Perell bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan AI sedang "membunuh dunia penulisan."
-
Apa yang dibayangkan oleh AI? Hasilnya sungguh memesona. Coldplay memainkan musik mereka di tengah latar belakang Gunung Bromo yang diselimuti kabut, menambah pesona dan kemegahan dari acara tersebut. Ribuan penonton terlihat memadati area tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan Artificial General Intelligence (AGI)? AGI adalah titik kritis hipotetis yang juga dikenal sebagai “Singularitas,” di mana AI menjadi lebih pintar dari manusia. Generasi AI saat ini masih tertinggal dalam bidang-bidang yang menjadi keunggulan manusia, seperti penalaran berbasis konteks dan kreativitas sejati.
-
Apa yang ditemukan para ahli dengan menggunakan AI? Para ahli dari Universitas Bradford, Nottingham, dan Stanford telah mengembangkan algoritma analisis khusus untuk membuat sebuah penemuan: salah satu objek dalam lukisan karya Raffaello Sanzio/Raphael ternyata tidak dilukis oleh sang maestro.
-
Apa yang diterjemahkan oleh ilmuwan menggunakan AI? Ilmuwan berhasil menerjemahkan huruf paku yang ada di prasasti kuno menggunakan alat kecerdasan buatan (AI).
-
Bagaimana cara industri media memanfaatkan ChatGPT? Nah saya kira industri publisher bisa memakai secara bijak dengan melimitasi hybrid tidak murni tapi di-hybrid. Kedua, hybrid pun bisa delimitasi di konteks-konteks yang low risk regulasi, etik dan moralitas,"
-
Siapa yang menyatakan manfaat AI dalam bidang kesehatan? Retantyo mengatakan, lewat analisis yang menyeluruh, AI dapat memberikan dukungan kesehatan mental yang personal dan terfokus. “Hal ini juga termasuk pengenalan pola perilaku dan perubahan mood sehingga memungkinkan intervensi yang lebih tepat dan akurat,” kata Retantyo dikutip dari ANTARA pada Kamis (30/5).
"Ada banyak tulisan buruk yang dihasilkan AI di internet, dan ada juga banyak tugas sekolah yang buruk yang mungkin telah ditulis oleh AI. Tapi saya tidak berpikir ada yang benar-benar serius," ujarnya dikutip Times of India, Rabu (2/10).
Altman tetap yakin bahwa meskipun chatbot AI digunakan untuk menulis buku dan tugas sekolah, penulis manusia akan tetap memiliki keunggulan di atas AI.
"AI tidak akan menggantikan kemampuan untuk menghasilkan ide dalam waktu dekat. AI adalah alat luar biasa bagi penulis, tetapi jelas bukan pengganti penulis," tambah Altman.
Ia melihat AI sebagai alat bantu bagi penulis. Namun, dia percaya bahwa AI perlu mencapai "super-intelligence" penuh—atau setara dengan kecerdasan manusia, sebelum benar-benar bisa menggantikan penulis manusia. Dirinya juga menyebut bahwa meskipun AI semakin maju, novel paling populer tetap akan ditulis oleh manusia.
"Ketika saya selesai membaca buku yang bagus, hal pertama yang ingin saya lakukan adalah mencari tahu tentang penulisnya. Saya ingin tahu kisah hidup mereka. Dan saya tidak berpikir saya akan pernah merasakan hal yang sama terhadap tulisan AI," kata dia.