Pengapalan iPhone di Akhir 2020 Alami Kenaikan
Pengapalan iPhone di Akhir 2020 Alami Kenaikan
Di akhir tahun 2020, pengiriman smartphone secara global mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Canalys, pengapalan smartphone dunia di Q4 2020 ada 359,6 unit, turun 2 persen dari periode sebelumnya.
Apple tercatat memimpin pengapalan smartphone secara global dengan mengirimkan 81,8 juta unit iPhone. Itu berarti, pengapalan iPhone naik 4 persen dibandingkan tahun 2019.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Bagaimana pengguna iPhone lebih sering menggunakan ponselnya? Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android. Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Di mana iPhone penumpang Alaska Airlines itu ditemukan? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
"iPhone 12 sukses," ujar Analis Canalys Vincent Thielke dikutip dari laporan perusahaan yang dimuat Tekno Liputan6.com.
Apple, menurut dia, juga membuat langkah cerdas dalam mendorong penjualan dan keuntungan.
"Tidak menyertakan pengisi daya dari kotak ritel iPhone, yang mengurangi berat dan ukuran, membuat logistik jauh lebih efisien, di tengah biaya pengiriman udara yang tinggi karena pandemi," tutur Thielke.
Selain itu, kata dia, perusahaan menerapkan inisiatif pertumbuhan yang berpusat pada kanal penjualan untuk menargetkan pelanggan UKM, yang telah meningkatkan permintaan untuk seluruh jajaran produk iPhone.
Samsung
Sementara Samsung menempati posisi kedua. Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu mengirimkan 62,0 juta unit smartphone, yang berarti turun 12 persen daripada periode 2019.
Adapun Xiaomi, Oppo, dan Vivo melengkapi daftar lima besar. Xiaomi tumbuh 31 persen menjadi 43,4 juta unit, Oppo tumbuh 15 persen menjadi 34,7 juta unit, dan Vivo mengirimkan 32,1 juta unit dengan pertumbuhan 14 persen.
Adapun Huawei (termasuk Honor) berada di posisi keenam pada Q4 2020 dengan 32,0 juta smartphone terkirim. Angka ini menjadi catatan buruk untuk pertama kalinya bagi perusahaan dalam enam terakhir karena ia harus terlempar dari daftar 5 besar vendor smartphone dengan pengapalan tertinggi secara global.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Mochamad Wahyu Hidayat
Baca juga:
Apple Peringatkan Pengguna Jika Ada Komponen Palsu di Dalam iPhone
Apple Jadi Merek Paling Berharga di Dunia
Apple Gulirkan iOS 14.4, Tambal Tiga Kerentanan
Saat Ini Ada 1,65 Miliar iPhone Aktif di Dunia
Polisi Gunakan GPS Apple Watch Untuk Tangkap Penculik
iPhone Layar Lipat Disebut Bakal Didukung Penggunaan Stylus
Langgar Aturan, HP Mahal Santri Ponpes Diremuk di Atas Sajadah