Pengguna 4G LTE Jakarta tumbuh pesat, XL makin ambisius
XL: Kami tidak ingin ketinggalan, bahkan ingin menjadi pelopor.
Kebutuhan internet cepat khususnya 4G LTE dengan frekuensi 1800Mhz nampaknya sudah didambakan masyarakat Jakarta. Wajar, sebagai Ibukota Negara dan juga pusat bisnis hal tersebut mutlak diperlukan.
Melihat fenomena itu, tentu saja semua operator telekomunikasi akan melakukan hal yang sama. Berlomba-lomba menyiapkan strategi 'ciamik' untuk menggaet pelanggan sebanyak mungkin.
Tak terkecuali XL. Bahkan guna memanjakan pelanggan, XL klaim 67 persen jaringannya sudah disiapkan 4G dengan teknologi HSPA+ yang mampu mengantarkan bandwidth maksimal 42 Mbps.
Untuk Kota Jakarta sendiri, pertumbuhan pengguna layanan 4G saat ini sudah mencapai 24 ribu pengguna. Sementara, sejak layanan 4G diluncurkan pada akhir bulan Oktober tahun lalu, pengguna layanan 4G XL sudah mencapai hingga 30 ribu pelanggan.
Saat ini, di Jakarta sudah lebih dari 67 persen area yang memiliki kualitas layanan internet cepat, yang bisa dinikmati oleh pelanggan. Selain Jakarta, kota lainnya yang sudah dapat menikmati 4G LTE XL adalah Medan, Bogor, Yogyakarta, Surabaya dan dalam waktu dekat akan segera hadir di Bandung.
Lebih dari itu, Act. Chief Revenue & Customer Management XL – Rashad Javier Sanchez mengungkapkan bahwa XL tidak hanya ingin sekadar ikut-ikutan saja, namun justru berambisi untuk menjadi pelopor.
"Tak bisa dipungkiri lagi, saat ini adalah eranya internet cepat. XL tidak ingin ketinggalan, bahkan kami ingin menjadi pelopor. Karena itulah, selain mengusung 4G LTE ke Indonesia, XL juga terus memaksimalkan infrastruktur jaringan serta teknologi yang sudah ada dengan sentuhan inovasi untuk bisa menghadirkan layanan dengan kategori internet cepat. Kita sebut saja ini sebagai jembatan bagi masyarakat dalam memasuki era 4G yang lebih masif ke depan," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Merdeka.com, (17/3).
Oleh sebab itu, tidak hanya Jakarta saja yang dilakukan transformasi jaringan, hingga saat ini transformasi jaringan telah dilakukan di beberapa kota di antaranya Jakarta, Bogor, Surabaya, Malang, Bandung, dan Denpasar.
Di tahun 2015 ini, transformasi jaringan masih akan terus diperluas ke berbagai kota lainnya di antaranya Medan, Palembang, Mataram, Banjarmasin, Makassar, Semarang, Yogyakarta, Sidoarjo, dan Serang.
"Sementara itu, modernisasi jaringan terhadap perangkat BTS telah mencapai lebih dari 90 persen dari total keseluruhan perangkat BTS yang ada. Dengan demikian, seluruh jaringan XL telah siap dipergunakan untuk mengimplementasikan layanan 4G. Ketika nanti teknologi netral di frekuensi 1.800 MHz telah siap dipergunakan untuk layanan 4G, XL sudah siap untuk lebih memperluas jangkauannya ke berbagai daerah," tegasnya.
Baca juga:
Beda dari Indosat dan XL, Telkom berhasil cetak keuntungan di 2014
Setelah Telkomsel, giliran XL rambah jaringan 4G di Bandung
Eksekusi Graha XL Yogya ricuh, puluhan karyawan hadang alat berat
Demi jangkauan 4G, XL makin ambisius
Tahun ini, XL targetkan pangsa pasar mobile ads 40 persen
XL modernisasi jaringan di Bandung
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.