Pertanyaan Prabowo dan jawaban Jokowi, cermin harapan rakyat
"Rakyat pasti berharap Indosat bisa dibeli kembali."
Kemarin (22/06), Debat Capres 2014 dilangsungkan dengan meriah dan disiarkan di stasiun televisi di Indonesia. Dalam Debat Capres 2014 itu mempertemukan 2 calon terpilih, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dalam acara tersebut, keduanya saling mengutarakan visi, misi, ide, gagasan serta pandangan mereka tentang tema yang diangkat waktu itu, yaitu "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional."
Di sesi akhir, keduanya diberikan kesempatan untuk saling bertanya jawab. Di saat Prabowo melemparkan pertanyaan kepada Jokowi tentang Indosat, Gubernur DKI Jakarta ini menjawabnya dengan lugas dan tegas.
Dan pertanyaan serta jawaban dari keduanya itu menurut Direktur Institut Madani Nusantara Prof Nanat Fatah Natsir sama-sama mewakili perasaan rakyat Indonesia.
"Pertanyaan itu sangat bagus dan mewakili perasaan kecewa sebagian besar rakyat Indonesia. Meskipun rakyat paham kondisi ekonomi Indonesia sedang kritis (pada waktu itu), penjualan Indosat membuat sebagian rakyat Indonesia kecewa," kata Nanat Fatah Natsir, seperti dikutip dari Antara (23/06).
Indosat adalah salah satu perusahaan telekomunikasi yang dulunya milik Indonesia dan sekarang telah berpindah kepemilikan ke investor asing sejak krisis moneter menerpa Indonesia beberapa tahun silam.
Namun di Debat Capres 2014 kemarin, Jokowi mengatakan, "Ke depan kita buy back saham itu jadi milik kita lagi oleh karena itu pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen."
Dan jawaban tersebut, menurut Prof Nanat Fatah Natsir, adalah sangat tepat dan merupakan representasi dari keinginan dan harapan rakyat Indonesia.
"Rakyat pasti berharap Indosat bisa dibeli kembali," ujar mantan rektor UIN Bandung itu.