Petir di sekitaran Gunung Kelud bukan pertanda akan erupsi
"Jangan mendengarkan berita termasuk di jejaring sosial yang belum tentu kebenarannya."
Sekitar pukul 22:55 WIB (13/02) kemarin , dari arah Gunung Kelud muncul banyak petir yang menyambar-nyambar. Namun, menurut pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), petir yang sering terlihat sekarang ini bukan disebabkan oleh gunung tersebut.
Dalam bahasa Inggris, istilah petir yang muncul bersamaan dengan aktivitas gunung berapi yang meninggi disebut dengan nama dirty thunderstorm atau volcanic lightning .
Mengutip dari tulisan di Wikipedia, dirty thunderstorm atau juga volcanic lightning ini merupakan fenomena cuaca yang terjadi ketika aktivitas gunung mulai meningkat dan akhirnya memunculkan petir.
Namun, menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kilat yang terlihat di langit sekitar Gunung Kelud sekarang ini bukan merupakan hasil dari aktivitas Gunung Kelud yang meningkat, melainkan karena memang pada saat itu terjadi hujan.
"Saat ini di langit terlihat banyak kilat di sekitar Blitar, Kediri dan Malang. Masyarakat resah karena menduga Gunung Kelud akan atau sedang erupsi seperti kejadian Kamis (13/2) malam. Kilat itu dihasilkan oleh awan-awan Cumulonimbus di sebelah barat gunung," katanya, seperti dikutip Antara (17/08).
Berdasarkan pantauan Satelit MTSAT terlihat satu sel awan Cumulonimbus dan saat ini di puncak gunung terjadi hujan lebat.
Pengamatan stasiun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Gunung Kelud juga tidak memonitor adanya peningkatan aktivitas vulkanik.
"Hanya ada tremor menerus 3 mm seperti hari kemarin. Ikuti saja petunjuk resmi dari pihak yang berwenang. Jangan mendengarkan berita termasuk di jejaring sosial yang belum tentu kebenarannya," lanjutnya.