Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Kolom Abu Mencapai 2.000 Meter
Kolom abu yang dihasilkan dari erupsi ini berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke barat laut.
Gunung Lewotobi Laki-Laki hingga saat ini masih aktif erupsi. Pada Rabu pagi, 20 November 2024, tepatnya pukul 07.09 Wita.
Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi dengan kolom abu yang teramati mencapai ketinggian 2.000 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu yang dihasilkan dari erupsi ini berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke barat laut. Hingga laporan ini ditulis, erupsi masih berlangsung.
Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi, serta dalam sektor 8 kilometer ke arah Barat Daya dan Barat Laut.
Penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah, serta tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Bagi warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, disarankan untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat yang terkena hujan abu dari Gunung Lewotobi Laki-Laki disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut agar terhindar dari dampak buruk abu vulkanik terhadap sistem pernapasan.
Sepanjang tahun 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki telah tercatat meletus sebanyak 967 kali. Hingga Rabu, 20 November 2024, pukul 06.31 WIB, status Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berada pada level Awas (Level IV).
Setelah erupsi besar yang terjadi pada 3 November 2024, yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, menghancurkan ribuan rumah dan fasilitas umum, serta memaksa ribuan warga untuk mengungsi, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terus mengalami aktivitas erupsi hingga kini.