Plus Minus dari Apple iPhone SE

PLUS

1. Night Shift

Banyak sekali riset yang menyatakan bahwa layar smartphone tak baik untuk kualitas tidur Anda di malam hari. Hal ini dikarenakan layar smartphone memancarkan sinar warna biru agar kita bisa melihatnya di siang hari.

Namun di malam hari, otak kita akan kebingungan dengan pancaran cahaya tersebut, karena sinar tersebut punya kemiripan dengan kecerahan sinar matahari. Hal ini membuat otak berhenti memproduksi melatonin, sebuah hormon yang memberi tahu kapan badan kita harus tertidur. Dengan ini, tidur kita akan terganggu hanya karena kita menatap layar smartphone tiap malam dengan kecerahan maksimal.

Dengan fitur terbaru di iOS 9.3 bernama Night Shift, smartphone akan secara otomatis membuat display layar berwarna dengan temperatur lebih hangat.

Mode ini bisa kita atur secara manual, atau sesuai jadwal jam yang kita inginkan secara spesifik. Temperatur warna pun juga bisa diatur sesuai dengan keinginan Anda.

 

2. Aplikasi Notes yang lebih aman

Anda bisa memastikan bahwa segala sesuatu yang Anda simpan di Notes menjadi lebih aman dengan memberinya password individual, atau pemindai sidik jari Touch ID. Dengan ini, password email, atau bahkan PIN ATM akan aman jika Anda simpan di aplikasi Notes.

 

3. Berbagai macam pilihan case

Meski iPhone SE adalah keluaran baru dengan spek yang mumpuni di dalam, ternyata chassis dari iPhone SE sama persis dengan iPhone 5/5s, meski ada beberapa perbedaan secara minor. Hal ini menandakan bahwa case 'lawas' iPhone 5 atau 5s pas untuk digunakan di iPhone SE. Hal ini bahkan telah dikonfirmasi oleh Apple.

MINUS

1. Lebar layar

Jika Anda adalah pecinta smartphone berlayar lebar, tentu iPhone SE bukan untuk Anda. Keluaran terbaru APple ini hanya memiliki 4 inci layar, dibanding iPhone 6s yang memiliki 4,7inci dan iPhone 6s Plus yang memiliki lebar 5,5 inci.

Namun permasalahan utamanya adalah pixel yang lebih kecil. iPhone SE memiliki resolusi layar 1.136x640 pixel, dibandingkan dengan 1.134x750 pixel untuk iPhone 6s dan 1.920x1080 pixel untuk iPhone 6s Plus. Meski demikian, kerapatan pixel tetap sama di antara iPhone SE dan 6s, yakni 326ppi. Sementara 6s mendapat paling rapat, yakni 401ppi.

Turunnya ukuran layar juga membuat rasio ketinggian kontras juga berkurang. Pada iPhone 6s rasio kontras adalah 1.400:1 dan hanya 800:1 untuk iPhone SE. Sementara iPhone 6S plus memiliki rasio kontras 1.300:1.

 

2. 3D Touch

Kekurangan paling besar di iPhone SE adalah tidak adanya fitur 3D Touch. Padahal secara dalaman, iPhone SE sudah sangat mirip dengan generasi 6s, namun fitur ini dihilangkan oleh Apple. Fitur 3D Touch sensitive display sendiri adalah kemampuan untuk menggunaan tekanan atau durasi yang berbeda dalam menyentuh layar, untuk mendapatkan perintah yang berbeda pula.

 

3. Kapasitas 128GB

Kapasitas 128GB yang bisa kita dapatkan di iPhone 6s dan 6s Plus, tidak bisa kita dapatkan di iPhone SE karena hanya tersedia kapasitas 16GB dan 64GB.

 

4. Kamera

Kamera adalah kekurangan terbesar yang dimiliki iPhone SE secara perangkat, terutama kamera depan, di mana selfie sekarang menjadi kebutuhan bagi sebagian orang.

Di kamera belakang, tak ada masalah. iPhone SE  mirip dengan iPhone 6s dengan mengusung 12,1 megapixel kamera utama. 

Namun faktor terpenting dari sebuah kamera bukanlah sensornya, melainkan lensanya. Kamera depan dari iPhone SE, yang hanya menawarkan 1,2 megapixel sensor, hanya memiliki bukaan sebesar f/2.4. Sementara semua seri iPhone lain yang masih tersedia, semua menawarkan 5 megapixel sensor dan bukaan f/2.2.

Bukaan adalah sebuah ukuran seberapa besar lensa terbuka untuk membiarkan cahaya masuk ke sensor. Perbedaan antara f/2.2 dan f/2.4 tentu cukup substansial. Hal ini akan menyebabkan hasil gambar selfie dari iPhone SE, akan lebih gelap dan lebih 'kasar.'