Presiden Jokowi pakai Twitter, OTT Lokal: Tak masalah
Penggunaan Twitter oleh Presiden sempat dianggap bertentangan dengan misi Menkominfo memberdayakan OTT lokal
Presiden RI Jokowi di bulan lalu resmi memiliki akun Twitter yang baru sebagai presiden, @jokowi. Sudah pastinya, dengan memiliki sosial media, Presiden Jokowi bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat Indonesia melalui jejaring sosial media tersebut.
Kendati begitu, di saat Presiden Jokowi menggunakan Twitter sebagai alat komunikasi kepada masyarakat, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara baru saja mendorong tumbuhnya pemain Over The Top (OTT) lokal seperti sosial media Sebangsa dan aplikasi perpesanan IMES untuk difasilitasi bekerjasama dengan operator telekomunikasi. Alhasil, pemakaian Twitter oleh Presiden Jokowi cukup kontra dengan salah satu program Menkominfo yang ingin mengembangkan OTT lokal itu.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kenapa Jaka Tingkir sering dipuji oleh netizen? 4 Bisa dilihat di foto yang diunggahnya, Jaka sangat fotogenic. Nggak heran dia sering dapat pujian ganteng dari netizen.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Siapa yang dijodohkan oleh netizen? Yang unik adalah bahwa kedua pedangdut ini bisa saling kenal karena dijodohkan oleh netizen, hal tersebut mereka sampaikan saat diundang dalam acara Brownies yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta.
-
Siapa yang terlibat dalam cerita lucu tentang update status di media sosial? Cerita Lucu Singkat 10: Update Status Dulu
Menkominfo Rudiantara pun menanggapi hal tersebut. Menurutnya, alangkah baiknya OTT lokal berkembang dulu. Nantinya, ketika sudah berkembang, Presiden RI dan para pejabat negara lainnya pun akan diarahkan menggunakan sosial media atau aplikasi perpesanan nasional.
"Biarkan OTT lokal berkembang dulu. Mulai dulu lah dari kita-kita. Lingkungan kita dulu. Kita aja dulu ganti (pakai sosial media dan aplikasi perpesanan lokal)," ujarnya beberapa waktu yang lalu saat ditemui seusai buka puasa bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di Jakarta.
Hal senada juga diungkapkan oleh founder sekaligus CEO Sebangsa, Enda Nasution. Menurutnya, tak masalah jika Presiden RI tak menggunakan OTT lokal.
"Menurut saya, menggunakan Twitter gak papa, jadi tidak perlu nasionalisme membabi buta apalagi kan memang penggunanya sudah banyak, yang penting komunikasi antara Jokowi dan masyarakat terjadi, tapi alangkah baiknya kalau dukung OTT lokal juga, soal teknis, handling nya Sebangsa siap bantu kok," ujar pendiri Sebangsa yang digadang-gadang sosial medianya akan difasilitasi Kemkominfo kerjasama dengan operator telekomunikasi.
Meski begitu, CEO Sebangsa berharap sedari awal Menkominfo memberikan masukan kepada Presiden RI untuk menggunakan OTT lokal.
"Iya, tapi tanpa harus memaksa," singkatnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (06/07).
Baca juga:
Aplikasi 'Photos' sebut orang kulit hitam gorila, Google dikecam
Soal Gojek, Menkominfo: Perlu adanya aturan ridesharing
CEO Gojek: Kami yakin jadi leader
Tiga Kementerian urus TKDN, tapi beda wewenang
Aturan TKDN smartphone 4G sudah ditandatangani tiga menteri
Soal Gojek, Menkominfo: Perlu adanya aturan ridesharing
Menkominfo bakal kaji adanya lisensi untuk OTT