Raih 16 Juta Pengguna Mobile, Bank Digital BNC Catat Kinerja Positif di Kuartal I
Bank digital, Bank Neo Commerce (BNC), memiliki lebih 16 juta pengguna terdaftar dengan pengguna aktif bulanan 3 juta (MAU) selama satu tahun pertamanya. Jumlah MAU ini stabil karena terjadi peningkatan volume transaksi yang signifikan, yakni 88 persen menjadi 76 juta transaksi dibandingkan kuartal sebelumnya.
Bank digital, Bank Neo Commerce (BNC), memiliki lebih 16 juta pengguna terdaftar dengan pengguna aktif bulanan 3 juta (MAU) selama satu tahun pertama aplikasi mobile ini dirilis.
Jumlah MAU ini stabil karena terjadi peningkatan volume transaksi yang signifikan, yakni 88 persen menjadi 76 juta transaksi dibandingkan kuartal sebelumnya.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Apa yang dicapai BRI dalam digitalisasi perbankan sehingga meraih penghargaan spesial? BRI pun berhasil membuktikan transformasi digitalnya yang mendapatkan apresiasi penghargaan spesial sebagai bank dengan Transformasi Digital kategori Sustainability oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/9).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Mengapa digitalisasi Pertamina sangat penting? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
Di kuartal I tahun ini, perseroan mencatat kinerja positif dengan berhasil meraih kenaikan Net Interest Income (NII) signifikan atau setara 214,3 persen menjadi Rp 198 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan juga dicapai dari pendapatan usaha sebesar Rp 448 miliar atau naik 204,8 persen.
Bila dibandingkan kuartal sebelumnya (kuartal IV 2021), NII perseroan di kuartal I tahun ini tumbuh 167,1 persen menjadi Rp 198 miliar. Sedangkan di sisi total pendapatan, juga mengalami kenaikan sebesar 85,6 persen secara kuartalan menjadi Rp 448 miliar.
Kenaikan pendapatan tersebut diikuti penurunan beban operasional perseroan, sehingga kerugian bersih perseroan cenderung menurun. Rinciannya, sebesar Rp 163 miliar pada Januari, kemudian turun menjadi Rp 150 miliar di Februari, dan Rp 100 miliar di Maret tahun ini. Alhasil, total kerugian kuartal I sebesar Rp 413 miliar.
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatat pertumbuhan cukup tinggi, yaitu 121,4 persen secara tahunan menjadi Rp 9,3 triliun. DPK ini paling banyak ditempatkan pada deposito online melalui aplikasi neobank.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, melihat pertumbuhan kinerja BNC yang positif, fundamental perseroan yang semakin sehat, dan strategic response yang tepat, diiringi dengan manajemen risiko yang baik dalam menghadapi ketidakpastian kondisi perekonomian global, BNC optimistis kinerja tahun ini dapat melampaui kinerja tahun sebelumnya, dan dapat menjaga sustainability kinerja ke depan.
“Kami akan memanfaatkan momentum pertumbuhan tahun lalu sebagai pelecut semangat kami di tahun berjalan ini untuk semakin baik dalam mengembangkan bisnis Perseroan. Seiring dengan semakin baiknya efisiensi kinerja operasional Perseroan, kami yakin BNC dapat terus mengoptimalkan kinerjanya di tahun ini,” ujar Tjandra dalam rilisnya, kemarin.
Pertumbuhan juga tampak pada total aset bank yang naik 119,3 persen secara tahunan menjadi Rp 12,5 triliun di kuartal I tahun ini. Sedangkan dari sisi pertumbuhan secara kuartal, juga tumbuh sebesar 10,5 persen menjadi Rp 12,5 triliun.
Dari sisi kredit, BNC juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 4,8 triliun per akhir kuartal I. Perlu diketahui, BNC meluncurkan produk digital lending pada November tahun lalu.
Sementara rasio NPL gross perseroan juga menunjukkan perbaikan menjadi 1,7 persen. Hal tersebut menunjukkan kepercayaan yang terus meningkat dari masyarakat terhadap produk dan layanan BNC.
Pada tahun ini, BNC secara terus menerus berusaha memenuhi kebutuhan nasabahnya, antara lain di bidang investasi dengan memperkenalkan product wealth management, seperti reksadana, saham, asuransi, emas, dan produk lainnya.
(mdk/sya)